Berdasarkan riset yang berjudul "Evaluasi Kebijakan Pengembangan Koleksi Di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Pnri) Pada Naskah Nusantara" menyatakan bahwa Dalam mengupayakan pelestarian naskah Perpustakaan Nasional melakukan proses pengembangan koleksi yang tidak terlepas dari proses pengadaan koleksi naskah nusantara.Â
Perpustakaan Nasional sangat berupaya untuk bisa selalu mengembangkan dan memperbanyak naskah koleksi nusantara. PNRI melakukan proses pengadaan melalui kegiatan pembelian, hibah dari instansi terkait. Semua kegiatan ini diatur oleh SOP Standart Operating Prosedur.Â
Kegiatannya berupa  pemberian arahan, membentuk rencana operasional, mengumpulkan informasi, menyusun daftar seleksi, penerimaan hasil, memberikan identitas kepemilikan, dan masih banyak lagi.Â
Apabila disingkat yaitu proses pengumpulan naskah baik dari Indonesia maupun dari luar negeri dan proses pendataan. Tujuannya agar Perpustakaan Nasional mewujudkan pangkalan data yang lengkap.
Perpustakaan Nasional juga melakukan digitalisasi dalam kegiatan pengembangan koleksi. Digitalisasi adalah suatu proses menjadikan suatu barang asli memiliki format digital.Â
Dilakukan dengan cara memotret menggunakan scanner ataupun kamera digital. Setelah itu hasilnya bisa mudah diakses melalui layanan digital secara online oleh pengguna.Â
Tujuan dari digitalisasi yaitu untuk mempermudah mengakses dan dapat menunjang perkembangan ilmu pengetahuan mengenai ilmu kodikologi, ilmu filologi, dan preservasi naskah.Â
Namun juga digitalisasi naskah nusantara dan publikasi online harus dengan tata cara dan pemberian  status hak akses yang benar dan jelas. Hal ini akan meminimalisir adanya hal-hal yang tidak diinginkan seperti pencurian data dan lain sebagainya. Semua ini dilakukan untuk menjaga karya leluhur  bangsa kita ini.(Gunawan, 2012)
Menurut (Nurwahyuningsih and Ismayati, 2019) menyatakan bahwa Perpustakaan Nasional sampai pada tahun 2017 berhasil mengumpulkan naskah sebanyak 11.133 naskah.Â
Pengumpulan tersebut didapatkan dari kolektor seperti Cohen Stuart, Von de Wall, KH. Abdurrahman Wahid dan masih banyak lagi. Naskah tersebut mengandung arti dan makna seperti keagamaan, arsitektur, bahasa, sastra, pengobatan, kesenian, sejarah dan lainnya.Â
Koleksi naskah Nusantara Perpustakaan Nasional disimpan dengan baik dan aman di dalam gedung Perpusnas. Bahan pustaka yang terdapat dalam koleksi naskah Nusantara Perpustakaan Nasional dijaga dengan baik agar tidak rusak atau hilang. Perpusnas juga melakukan pemeliharaan dan restorasi bahan pustaka yang rusak agar tetap dapat digunakan oleh pengguna.