4.Dokumentasi sebagai alat refleksi, maksudnya yaitu dokumentasi seperti foto, video, rekaman suara, catatan observasi, dan karya anak digunakan sebagai sarana untuk merekam, mempertimbangkan, menilai, dan berbagi proses pembelajaran anak.
5.Proyek sebagai strategi pembelajaran, maksudnya yaitu proyek sebagai aktivitas belajar yang dimulai dari pertanyaan atau masalah yang timbul dari minat atau pengalaman anak. Proyek ini melibatkan penyelidikan yang mendalam, eksplorasi yang beragam, kolaborasi antara anak dan guru, serta penggunaan berbagai cara untuk mengekspresikan ide.
6.Kolaborasi sebagai budaya pembelajaran, maksudnya yaitu kolaborasi merupakan nilai yang mendorong interaksi yang positif antara anak-anak, serta antara anak dengan guru, keluarga, dan masyarakat. Kolaborasi ini melibatkan pertukaran ide, pengalaman, sumber daya, dan tanggung jawab dalam pembelajaran.
D.Peran Guru
Peran guru dalam pendidikan Reggio Emilia dalam Masnipal (2018) adalah sebagai berikut.
1.Setiap anak memiliki minat dan gaya belajar yang berbeda-beda, oleh karena itu dibutuhkan peran guru untuk memahaminya.
2.Guru dengan guru serta guru dengan para orangtua harus saling bekerja sama.
3.Guru berperan mengamati dan mendengarkan apa yang diungkapkan oleh anak.
4.Guru berperan sebagai teman dalam kegiatan bekerjasama dengan anak.
E.Manfaat dan Tantangan dalam Pengaplikasian Kurikulum Reggio Emilia
Dikutip dari jurnal yang berjudul “Implementasi Kurikulum Reggio Emilia di TK Permata” yang ditulis oleh Sulikah Septi Herawati dan Buyung Surahman (2023) kurikulum Reggio Emilia di TK Permata Bunda membawa sejumlah manfaat dan tantangan yang dirasakan oleh guru-guru yang terlibat dalam proses pembelajaran.