Oleh : Lettu Czi Muqit Parkia Ea
Danton 1 Kizipur C Yonzipur 9/1 K
Dewan keamanan PBB kembali mengirimkan rotasi Kontingen Garuda yang berpusat di DRC (Democratic Republic of Congo). Sejumlah 175 Prajurit yang terdiri dari perwira, bintara, dan tamtama dalam tiga matra yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI MONUSCO XX-O siap untuk ditugaskan selama 1 tahun di daerah misi.
Misi tersebut berada di bawah naungan PBB yang memiliki fungsi untuk memelihara perdamaian dunia. Selain itu, misi tersebut merupakan ajang untuk menjukkan kepada dunia tentang kemampuan dan dedikasi prajurit Kontingen Garuda, khususnya dalam bidang Zeni atau Military Engineering.
Satgas Kompi Zeni TNI MONUSCO XX-O dipimpin oleh Mayor Czi Alid Setiawan dan merupakan Kontingen Garuda MONUSCO ke-15 yang dikirim oleh TNI sebagai pasukan perdamaian dunia di Kongo dengan Main Body  Denzipur 12/OHH yang bermarkas di Nabire. Pada tanggal 25 Januari akan melaksanakan rotasi pergantian dengan Yonzikon 12/KJ yang bermarkas di Palembang.
Selanjutnya Personel Satgas Kizi TNI masuk tahap Marshaling Area (MA) yang berstatus sebagai Pasukan Siaga Operasi Pasukan Perdamaian (PSOPP). Tahap terahir adalah pelaksanaan Upacara pemberangkatan yang dilaksanakan pada tanggal 22 Januari 2018 yang akan dipimpin langsung oleh Panglima TNI bertempat di Mabes TNI Cilangkap dilanjutkan pemberangkatan ke daerah misi pada tanggal 24 Januari 2018 dini hari.
Satgas Kizi TNI MONUSCO memiliki tugas untuk melaksanakan mandat yang ditetapkan oleh PBB. Mandat tersebut merupakan pedoman bagi seluruh pasukan pemelihara perdamaian dalam melaksanakan misi perdamaian dunia di manapun berada. Dengan dibalut berbagai macam aturan main, personel Satgas Kizi TNI dituntut untuk berhasil dan dapat melaksanakan tugas pemeliharaan perdamaian dengan baik.Â
Seluruh atuan yang diberlakukan dalam pelaksanaan tugas telah diterima pada saat pelaksanaan Pre-Deployment Training (PDT) yang terhimpun dalam rangkaian materi kurikulum PDT. Sehingga diharapkan tidak akan terjadi kesalahan selama pelaksanaan tugas.
Selama pelaksanaan tugasnya di Kongo, Satgas Kizi TNI MONUSCO akan menempati Kota Dungu sebagai Basis Operasi atau dikenal sebagai Central Operation Base (COB). Di samping itu personel Satgas akan terbagi menjadi beberapa dislokasi pasukan yang disebut sebagai Temporary Operation Base (TOB) atau markas yang bersifat sementara.Â
Di TOB inilah personel satgas melaksanakan tugas-tugas pembangunan yang disebut sebagai Major Project selama pelaksanaan misi. Beberapa TOB Satgas Kizi TNI diantaranya berlokasi di Tadu, Demu, dan Faradje yang memiliki sasaran tugas masing-masing dan dituntut selesai dalam waktu kurang dari 1 tahun.
Selama kurun waktu 14 tahun, sebanyak 14 Kontingen Garuda Satgas Kizi TNI MONUSCO telah berotasi dan seluruhnya memperoleh prestasi serta apresiasi luar biasa baik dari pihak PBB maupun masyarakat Kongo. Dengan demikian sampai dengan saat ini kontingen garuda Satgas Kizi TNI MONUSCO selalu dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan mandat yang ditetapkan oleh PBB.
                                                                                                                                 By Ltt Czi Muqit