Pada tanggal 19-20 September 2023 diadakan kegiatan pelatihan Assesemnt untuk guru-guru di CLC Tawau Sabah, Malaysia. Kegiatan tersebut berfokus untuk membekali guru-guru di CLC terkait Assesment Kesulitan Belajar. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu guru-guru untuk meningkatkan kesejahtraan peserta didik yang notabene nya sekolah di CLC masih terkendala terkait sarana dan prasarana pembelajaran. Pelatihan tersebut di ikuti oleh 20 CLC yang terssebar di beberapa lokasi di Tawau, Sabah. Pelatihan tersebut di bawakan oleh Dr. Yusi Riksa Y, M. Pd dan Farhan Zakariyya, S. Psi. M. Psi. Psikolog yang didampingi oleh koordinator lapangan CLC Indonesia, Riky Riksmansyah, S, Pd dan staf koordinator lapangan CLC, Irfa inayatul, A. Md.
Community Learning Centre sendiri merupakan pusat pembelajaran sebagai media pendidikan alternatif untuk anak-anak TKI yang bekerja di perkebunan negeri Sabah, Malaysia. CLC Indonesia adalah lembaga pendidikan yang dibentuk atas dasar inisiatif masyarakat ditempat tersebut terutama pemilik perusahaan perkebunan sawit, serta masyarakat lokal yang didukung dan dibina oleh Pemerintah Indonesia. Hal ini dilakukan pemerintah Indonesia sebagai bentuk agar seluruh anak-anak Indonesia mendapatkan pendidikan termasuk anak dari para pekerja migran Indonesia yang ada diluar negeri.
Kesulitan belajar adalah gangguan perkembangan saraf yang berasal secara biologis yang menunjukkan kelainan kognitif, gangguan dalam pemrosesan informasi verbal dan nonverbal otak, dan/atau gangguan dalam kemampuan memproses individu yang dimanifestasikan oleh kesulitan yang signifikan dalam memperoleh dan menggunakan mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, penalaran, dan/atau kemampuan matematika. Kesulitan belajar dapat berupa disleksia, diskalkulia, disgrafia, dan dispraksia.
Dalam rangka untuk mendeteksi Kesulitan belajar yang dialami oleh peserta didik di CLC Tawau Sabah Malaysia, maka dikembangkan lah sebuah modul yang dapat digunakan sebagai bahan ajar untuk membantu perkembangan peserta didik di tempat tersebut. Modul tersebut berisi tentang penjelasan terkait Kesulitan belajar untuk memahamkan para pendidik, ciri-ciri Kesulitan belajar, jenis-jenis ganguan belajar. Selain berisi tentang materi untuk meningkatkan pemahaman pendidik di CLC, modul tersebut juga disertai dengan bahan assesemnt Kesulitan belajar untuk membantu guru CLC dalam mendeteksi sejak dini Kesulitan belajar seperti apa yang dialami oleh peserta didik.
Dengan modul yang berisi terkait penjelasan tentang Kesulitan belajar untuk meningkatkan pemahaman guru di CLC, juga diserta dengan assessment untuk meneteksi Kesulitan belajar yang dilami oleh peserta didik di CLC sehingga guru dapat merancang model pembelajaran yang dapat membatu peserta didik terbebas dari Kesulitan belajar yang dialami. Melalui pendeteksian ganggaun belajar sejak dini yang nantinya diharapkan agar hasil dari assesement, guru di CLC diharapkan dapat membaut program penanganan agar peserta didik dapat mencapai perkembangan optimal serta meningkatkan kesejahtraan peserta didik di CLC tawu sabah malaysia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
