Mohon tunggu...
Muqaddim Karim
Muqaddim Karim Mohon Tunggu... Freelancer - Direktur Kaukus Politik dan Demokrasi

Menuju manusia yang manusia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Coronavirus dan Stupidity

25 Mei 2020   10:45 Diperbarui: 25 Mei 2020   11:03 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembagian peran saya kira menjadi sangat penting untuk terus diefektifkan. Dokter dan tenaga medis lainnya melakukan penanganan pasien, pemerintah melakukan sosialisasi protokol kesehatan serta memaksimalkan kebijakan dan bantuan sosial, aparat keamanan melakukan pengawasan, 

LSM membantu pemerintah dalam memberikan bantuan, serta yang terpenting masyarakat harus saling mengingatkan melalui pendekatan yang sesuai dengan lingkungannya. Peran sesama masyarakat disini menjadi sangat penting pula mengingat komunikasi sesama masyarakat tidak bersifat kaku sehingga informasi bisa lebih mudah tersampaikan kepada masyarakat khususnya pada masyarakat kelas menengah ke bawah.

Selanjutnya, sikap anti informasi harus dihindari. Hal ini untuk menambah khasanah pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan kesehatan sosial yang bukan saja berlaku pada masa pandemi ini, melainkan berlaku selamanya setelah pandemi. Kesadaran informasi akan menciptakan masyarakat yang disiplin jangka panjang. 

Harus diakui bahwa kedisiplinan dimulai dari kesadaran yang selalu berjalan beriringan dengan kekayaan informasi. Inilah yang saya maksud stupidity harus dilawan melalui kerjasama semua pihak. Kerjasama dapat dilakukan melalui evaluasi pendekatan sosialisasi yang tepat sasaran serta pembagian peran harus terus ditingkatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun