Dampak: Media sosial dapat memicu kecemasan dan depresi pada anak, terutama jika mereka cenderung membandingkan diri dengan teman atau figur yang mereka lihat di dunia maya.
Cara Mengatasi: Dorong anak untuk menggunakan media sosial secara sehat dan ajarkan mereka untuk tidak terlalu terpengaruh oleh kehidupan orang lain di internet. Fokus pada pengembangan minat dan bakat pribadi anak.
5. Kecanduan Media Sosial
Dampak: Kecanduan media sosial dapat mengganggu aktivitas harian, belajar, dan bahkan tidur anak. Mereka mungkin menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial, mengorbankan aktivitas fisik dan interaksi dengan keluarga.
Cara Mengatasi: Tetapkan batasan waktu penggunaan media sosial. Ajak anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang tidak melibatkan layar, seperti berolahraga, membaca, atau bermain di luar rumah.
6. Dampak Negatif pada Konsentrasi dan Belajar
Dampak: Media sosial yang terus-menerus diakses dapat mengganggu konsentrasi anak dalam belajar. Mereka mungkin lebih sering terganggu oleh notifikasi atau merasa terdorong untuk memeriksa media sosial di tengah aktivitas belajar.
Cara Mengatasi: Buat aturan agar media sosial tidak digunakan selama waktu belajar atau tugas. Ajarkan anak untuk berfokus pada satu tugas sebelum beralih ke aktivitas lain.
7. Terganggunya Identitas Diri dan Nilai Sosial
Dampak: Anak-anak bisa mudah terpengaruh oleh apa yang dianggap populer atau "keren" di media sosial, sehingga mengabaikan nilai atau identitas asli mereka demi mengikuti tren.
Cara Mengatasi: Dorong anak untuk memiliki nilai dan prinsip sendiri serta ajarkan mereka pentingnya menghargai diri sendiri. Bantu mereka untuk mengembangkan rasa percaya diri dan identitas diri yang sehat.