Sebenarnya Tunisia juga baru kebobolan 1 gol, tapi mereka sudah tersingkir dan hanya bermain 3 laga saja. Lini pertahanan Maroko memang terbukti sangat kokoh, mulai dari Kroasia, Belgia dan Spanyol dibuat mati kutu oleh skuad asuhan Walid Regragui.
Kunci dari kokohnya pertahanan Maroko ada pada Sofyan Amrabat, Achraf Hakimi, Romain Saiss hingga kiper Yassine Bounou. Rapatnya lini pertahanan bisa membuat Portugal jadi korban selanjutnya yang kebingungan saat ingin cetak gol ke gawang Maroko.
Belum Pernah Kalah di Piala Dunia Qatar 2022
Maroko tidak boleh dipandang sebelah mata bagi lawan-lawannya. Mereka belum pernah menelan kekalahan selama Piala Dunia 2022 hingga menjelang babak semifinal.
Tim besutan Walid Regragui itu mengungguli tim-tim kuat macam Kroasia dan Belgia, juga Kanada. Maroko berimbang kontra Kroasia, yang juga berhasil menjejak semifinal, lantas mengalahkan Belgia dan Kanada.
Hakim Ziyech dkk kemudian menyingkirkan Spanyol via adu penalti, disusul mengalahkan Portugal. Ada sebuah catatan impresif dari laju Maroko sejauh ini, bahwa mereka belum pernah kalah dalam lima pertandingan terakhirnya di Qatar.
Bandingkan dengan kontestan lainnya seperti Argentina atau Prancis yang pernah sekali menelan kekalahan saat fase grup. Argentina pernah dipermalukan Arab Saudi, sementara Prancis pernah dipecundangi Tunisia.Â
Dukungan Masif Masyarakat Benua Afrika
Terakhir, Maroko dipastikan sedang dalam motivasi tinggi untuk bisa Juara. Hal itu dikarenakan jika mampu Juara, maka Maroko akan kembali membuat sejarah sebagai tim Afrika Pertama yang berhasil meraih titel Juara Dunia.
Sebelumnya Maroko telah memecahkan sejarah negara Afrika di Piala Dunia. Yaitu tim Afrika pertama yang mampu menembus semifinal Piala Dunia. Tim-tim Afrika sebelumnya paling mentok hanya di perempat final saja. Mulai dari Kamerun, Senegal hingga Ghana, semuanya terhenti di perempat final. Prestasi terbaik tim Afrika di Piala Dunia adalah perempat final, sebelumnya ada Kamerun pada 1990. Senegal tahun 2022, dan Ghana saat 2010.
Pelatih Timnas Maroko Walid Regragui percaya timnya didukung seluruh Afrika dan negara-negara Arab. "Kami tidak takut kalah. Tantangannya adalah melakukan sebaik yang kami lakukan di pertandingan sebelumnya," kata Reragui sebelum timnya menyingkirkan Portugal di perempat final.