Akhir-akhir ini media sosial menjadi sarana empuk penyebaran berita dan informasi hoax. Setiap orang berlomba-lomba membagikan postingan yang belum jelas kebenarannya. Namun tidak untuk saya. Saya tidak gegabah membagikan ulang berita-berita yang sifatnya masih simpang siur. Setiap informasi tentang suatu objek haruslah kita telaah secara matang dan mendalam. Jaman sekarang setiap orang memang dipaksa untuk berfikir cerdas dan bijak. Tidak menelan semua liputan yang disebar di media sosial secara mentah-mentah. Kita mustilah membiasakan untuk mencerna setiap berita yang memenuhi media sosial, karena tak jarang sumbernya pun tidak jelas adanya.Â
Setiap tiba di kantor, teman-teman suka nimbrung membahas warta-warta yang sedang trending topik di berita online. Melihat saya muncul, spontan mereka mengajak saya membahas topik yang tidak jelas. Sama dalam menanggapi hoax, saya bukan tipe orang yang suka ikut-ikutan. Meskipun saya tidak mengungkap apa yang ada di pikiran saya namun saya mampu menampakkan diri kalau GueBeda. Menurut pandangan saya, membicarakan dan membagikan informasi hoax sama dengan ikut terselubung dalam perbuatan menyebar fitnah. Dan fitnah itu kan lebih kejam dari pada pembunuhan. Hal yang tidak bisa disepelekan dampaknya.Â
Jika teman-teman mengatai saya, "ah kau ini anti kekinian dan bla bla bla." Saya memilih mencueki, menutup telinga, dan mengeluarkan minyak KayuPutihAroma dari dalam tas. Saya tidak pernah lupa membawa KayuPutihAroma rose dan lavender ketika bepergian kemanapun. Termasuk ke kantor. Ini menjadi barang wajib setelah pakaian yang saya kenakan. Karena dengan minyak KayuPutihAroma saya bisa meningkatkan kepercayaan diri dalam mengatasi segala situasi yang yang sedang terjadi. Termasuk pada teman-teman yang berbeda pandangan pada suatu kasus yang diberitakan di media sosial.
Sering banget, mereka langsung menoleh ke arah saya dan nyelentuk keheranan, "seger amat aroma parfumnya, pakai merk apa sih, pasti parfum mahal ya?" Saya jawab dengan enteng, "yang jelas tidak pakai parfum merk hoax tapi pakai KayuPutihAroma rose dan lavender. Ini khasiat dan wanginya nyata, hangatnya terasa, bikin suasana selalu bahagia." Selanjutnya mereka tanya belinya dimana, harganya berapa dan bla bla bla.
Untuk menjadi kekinian itu bukan dengan mengikuti alur yang sedang trend di sekeliling kita. Melainkan bagaimana kita bisa berpola pikir beda dan positif. Dengan ditunjang produk dari KayuPutihAroma, saya semakin yakin tentang arti kekinian yang sebenarnya yakni menjadi pribadi yang anti hoax. Dan lagi, saya merasa JadiKekiniandenganKPA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H