Senin ini adalah senin senin lalu yang berulang
Pagi dengan buru buru
Imajinasi yang layu
Genderang ditabuh
Seorang perempuan bergerak cepat dan bersuara tinggi,
dua rakaat sekilas
dua salam tak tuntas
tangannya menggapai kuali, menjerang air
Dadanya bergemuruh
kotak pendingin yang berdiri gagah di pojok berintim tembok
Memandang sinis, bahkan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!