Mohon tunggu...
Munna khoirunnisa
Munna khoirunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - 24April2002

universitas Garut

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahasa Indonesia dan Budaya Berbahasa di Indonesia

9 April 2022   14:04 Diperbarui: 9 April 2022   14:10 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan

Bahasa dasar Indonesia adalah Melayu Riau. Sekte "Indonesia" dimulai dengan proses sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, ketika para pemuda nusantara mengadakan pertemuan pemuda.

Pada hari ini, yang kita sebut sumpah pemuda, orang-orang muda membuat janji. Ikrar ketiga berbunyi: Jaga persatuan bahasa, Bahasa Indonesia. Menyatakan tekad pemuda bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu bangsa Indonesia. dan sejak itu bahasa Indonesia resmi digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai bahasa nasional mereka. untuk menghindari kesan "imperialisme linguistik" jika nama Melayu masih digunakan. Proses ini membedakan bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau dan kepulauan dan semenanjung Melayu.

Sampai saat ini bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, terus menghasilkan kata-kata baru, baik dengan kreasi baru maupun dengan menyerap bahasa daerah dan bahasa asing. Dalam perkembangannya, bahasa tersebut telah mengalami perubahan karena penggunaannya sebagai bahasa kerja di lingkungan pemerintahan kolonial dan berbagai proses standardisasi sejak awal abad 20. Bangsa Indonesia memiliki banyak ragam suku, budaya dan bahasa

 Pasal 36 UUD 19 5 menetapkan bahwa bahasa negara adalah bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia juga secara resmi diajarkan dan digunakan di sekolah-sekolah, universitas dan institut di seluruh dunia, termasuk Australia, Belanda, Jepang, Korea, Timor Leste, Vietnam, Taiwan, dan Amerika Serikat dan Inggris. Dengan jumlah penutur bahasa yang besar di seluruh negeri dan populasi yang tersebar di berbagai negara, bahasa Indonesia adalah salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia. Selain bahasa Vietnam secara nasional, bahasa Indonesia juga diakui sebagai salah satu bahasa resmi di negara lain seperti Timor Leste.

Bahasa Indonesia juga memiliki sejarah hubungan yang panjang dengan negara-negara Eropa, terutama sejak zaman kolonial, beberapa kosakata bahasa Indonesia telah diserap ke dalam beberapa bahasa Eropa, terutama bahasa Belanda, Lan dan Inggris. Bahasa Indonesia sendiri juga banyak meminjam dari bahasa-bahasa Eropa, Belanda, Portugis, Spanyol dan Inggris. Bahasa Indonesia juga memiliki kata-kata pinjaman yang berasal dari bahasa Sansekerta, Cina dan Arab yang digabungkan menjadi unsur-unsur bahasa Indonesia yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti perdagangan dan kegiatan keagamaan yang telah berlangsung sejak jaman dahulu di kepulauan Indonesia. Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% orang Indonesia, bahasa Indonesia bukanlah bahasa pertama bagi sebagian besar penutur. Sebagian besar orang Indonesia menggunakan salah satu dari 7 8 bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama mereka. Istilah "Bahasa Indonesia" sering dikaitkan dengan bentuk baku yang digunakan dalam situasi formal. Ragam bahasa baku berkaitan dengan bahasa pertama dengan bentuk asli bahasa Melayu yang digunakan sebagai pengganti komunikasi sehari-hari.

Artinya penutur bahasa Indonesia sering menggunakan variasi sehari-hari atau mencampuradukkannya dengan bahasa Melayu lain atau bahasa ibunya. Namun bahasa Indonesia sangat banyak digunakan di perguruan tinggi, media, sastra, perangkat lunak, surat menyurat resmi dan banyak forum publik lainnya, sehingga dapat dikatakan bahwa bahasa Indonesia dipahami oleh semua orang. Tata bahasa Indonesia dianggap relatif mudah. Menurut beberapa peneliti, dasar-dasar penting untuk komunikasi dasar dapat dipelajari hanya dalam beberapa minggu, sementara akhir-akhir ini, perubahan sikap bahasa Indonesia semakin terlihat. Dengan banyaknya bahasa baru yang diciptakan, hal itu mengurangi kekayaan dan keaslian bahasa Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa sikap dan kecintaan terhadap bahasa Indonesia sangat kacau. Kemahiran berbahasa sudah cukup baik, hanya saja tingkat kesantunan saat ini sangat memprihatinkan. Misalnya, kehidupan desa, di pulau Jawa, bahasa Jawa terbagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu Ngoko, Krama Madya dan Krama Inggil.

Tingkat bahasa digunakan untuk menyatakan dan mengukur kesopanan dan tingkah laku orang lain terhadap aturan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, cara berbicara bahasa perlu dipelajari sejak usia dini. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas generasi muda. Karena kedudukan generasi muda mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan kepribadian bangsa. Tata bahasa Indonesia dianggap relatif mudah. 

Menurut beberapa peneliti, basis pasar penting untuk komunikasi dasar hanya dapat dipelajari beberapa minggu, sedangkan akhir dari perubahan populasi Indonesia di masyarakat Indonesia semakin terlihat. Dengan banyak bahasa yang baru dibuat, semakin memproduksi kekayaan dan keaslian pengurangan bahasa Indonesia. Ini menunjukkan bahwa sikap dan cinta Indonesia sangat kacau. Keterampilan bahasa cukup baik, hanya budaya komunitas Jawa tentang bahasa Jawa.

Bahasa yang merupakan budaya masyarakat yang kompleks dan positif. Sedangkan dikatakan berhasil karena bahasa terus berkembang sesuai dengan evolusi masyarakat. Tata bahasa Indonesia dianggap relatif mudah. Menurut beberapa peneliti, dasar-dasar penting komunikasi dasar dapat dipelajari hanya dalam beberapa minggu, sementara akhir-akhir ini perubahan sikap berbahasa Indonesia semakin terlihat. Dengan banyaknya bahasa baru, budaya kebahasaan di Indonesia sangat beragam.

Setiap daerah di Indonesia memiliki kebiasaan berbahasa (adat) tersendiri sesuai dengan peraturan daerah tersebut. Memang aturannya tidak tertulis, tetapi sudah terlihat dengan kebiasaan yang diturunkan dari generasi ke generasi. Jika bahasa nasional kita yaitu bahasa Indonesia telah terbukti keberadaannya dan dilindungi, maka bahasa Indonesia ini akan selalu terjamin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun