Mohon tunggu...
Munirrotul Ngawi
Munirrotul Ngawi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memulai dari Hal yang Kecil dan Menghargai Bantuan Sekecil Apapun Itu

6 Februari 2024   08:51 Diperbarui: 6 Februari 2024   09:03 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kita harus menjalin hubungan baik dengan saudara. Yang dimaksud di sini bukanlah saudara kandung saja ya sobat kalau saudara kandung ayah dan ibu kita sama. tapi yang dimaksud di sini adalah saudara antar umat manusia karena sesungguhnya kita semua ini saudara dari kakek dan nenek moyang yang sama yaitu nabi Adam dan Siti hawa. Jadi anggaplah teman-temanmu sahabatmu semuanya itu sebagai saudara agar kita lebih saling mengasihi dan saling menyayangi. Dan jika kamu punya musuh ingat lah ia juga saudaramu. Karena kita di di sini semua adalah saudara jadi kita harus menolong orang lain bahkan bukan hanya teman dan sahabat saja yang harus kita tolong, orang yang tidak dikenal pun harus kita tolong. Kita bisa mulai dari hal-hal yang kecil seperti menyingkirkan ranting atau bebatuan yang merintang di jalan sehingga dapat mengganggu saudara-saudara kita yang melewati jalan tersebut. Hal itu memang sepele tapi jika kita tidak menyingkirkannya maka nyawa adalah taruhannya.

Jangan sampai kita memutuskan tali persaudaraan karena kita adalah makhluk sosial jadi kita membutuhkan bantuan orang lain tidak mungkin kita bisa hidup di dunia ini sendirian kita pasti membutuhkan oranglain. Seandainya kita sakit pasti kita membutuhkan dokter untuk mengobatinya, andaikan kita ingin membangun rumah kita pasti membutuhkan kuli, arsitek, dan lain sebagainya. 

Ketika ada orang yang membantu kita sekecil apapun bantuan itu tetaplah hargai. Karena biasanya ada, orang yang diberi bantuan tapi malah menghina orang yang telah membantunya karena mungkin keadaan orang yang membantu itu tidak seperti orang pada umumnya. Contohnya: ketika ada orang menjatuhkan barangnya, lalu dia nggak sadar telah menjatuhkannya lalu ada orang yang baik mengambil barangnya. Kemudian, memberikannya kepada si empunya, tapi  si empunya tidak mengucapkan terima kasih tapi malah menghinanya. Karena fisiknya yang kurang normal atau karena  ia adalah seorang gelandangan. Dengan perkataan yang sangat menyakitinya seperti "jangan sentuh barang gue!!. kan, jadi kotor kena tangan lho". 

hei ingat lah kawan roda selalu berputar yang diatas tidak mungkin selalu di atas terus  ada kalanya juga dibawah dan yang bawah tidak selalu dibawah ada kalanya nanti ia diatas. Dan untuk fisik, tidak semua orang yang fisiknya kurang normal tidak bisa menjadi sukses. Banyak sekali orang-orang yang fisiknya kurang normal tapi iya jadi orang yang sukses seperti contoh Putri Ariana seorang tuna netra yang sudah bersahabat dengan kekurangan itu sehingga ia menjadi penyanyi yang sukses hingga terkenal dimanca negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun