Bimbingan Konseling selama ini mungkin terkesan hanya mengatasi siswa-siswa yang bermasalah saja di sekolah tingkat menengah , padahal sebenarnya mulai dari sekarang bimbingan konseling sangat perlu diterapkan pada anak usia dini.Â
Dikarenakan pada usia tersebut anak-anak akan mulai mengalami masa perkemabangan mulai dari aspek akademik, bakat dan minat, emosional, social dengan teman , penyesuaian diri di lingkungan baru dan sebagainya , tentunya akan lebih baik jika diarahkan sejak dini agar tercapai segala aspek perkembangan semaksimal mungkin.
Baca juga: Peran Guru BK dalam Pengembangan Bakat Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Dari semua itu disinilah peran seorang guru bimbingan konseling di taman kanak-kanak sangat diperlukan untuk membantu tercapainya segala aspek perkembangan anak tersebut. Karena pada masa tersebut anak masih dengan mudahnya diarahkan dalam pembentukan karakter yang ada pada dirinya.Â
Tetapi biasanya guru di taman kanak-kanak mereka secara tidak langsung merangkap sekaligus menjadi guru bimbingan konseling bagi siswanya dikarenakan jarang sekali di negara kita terdapat sekolah yang mempunyai guru bimbingan konseling di sekolah tingkat taman kanak-kanak.
Program bimbingan konseling ini sebenarnya sama pentingnya dengan program bimbingan konseling di sekolah tingkat menengah, sama-sama memiliki tujuan yang sama yaitu membantu anak agar bisa berkembang sesuai bakat dan minat serta potensi yang dimilikinya secara optimal serta mencegah terjadinya masalah yang mungkin muncul pada anak pada masa perkembangannya.
Baca juga: Peran Guru BK dalam Mengentaskan Permasalahan Siswa dalam Sistem Pembelajaran Daring
Perlu ditegaskan bahwa bimbingan konseling di lembaga atau sekolah tingkat taman kanak-kanak tidak hanya diberikan kepada anak yang mempunyai masalah saja , tetapi juga harus diberikan kepada anak-anak yang sedang dalam proses perkembangan. Dengan demikian konseling bukan hanya untuk mengatasi perilaku bermasalah pada anak didik , melainkan juga tindak untuk memenuhi kebutuhan perkembangan anak secara maksimal.Â
Contohnya mengembangkan potensi yang dimiliki oleh anak tersebut  yaitu menyiapkan perkembangan mental dan social untuk masuk ke lembaga pendidikan selanjutnya dan mengenali kemampuan yang dimiliki anak tersebut.
Bimbingan konseling yang diberikan kepada anak harus disesuaikan dengan pola pikir dan pemahaman anak. Seorang guru pada sekolah tingkat taman kanak-kanak harus bisa meramu kegiatan secara efektif yang dapat dikaitkan dengan penegembangan dalam kegiatan pemebelajaran secara optimal dan mampu melakasanakan bimbingannya bagi anak.Â
Dikarenakan waktu yang terbatas karena pertemuan dengan anak-anak disekolah relative tidak lama yaitu sekitar 2,5-3 jam , serta pelaksanaan bimbingan konseling dilakukan dalam nuansa bermain karena bermain merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dunia anak.
Baca juga: Guru BK Jangan Mau Jadi Polisi Sekolah
Ternyata Memberikan bimbingan konseling kepada anak usia dini tidak semudah memberikan bimbingan konseling kepada siswa sekolah tingkt menegah. Kondisi ini terjadi bukan disebabkan karena berbedanya langkah-langkah bimbingan ,tetapi lebih disebabakan oleh perbedaan karakteristik anak yang akan dibimbing.Â
Bisa jadi seorang konselor di sekolah menengah belum tentu bisa melakukan hubungan konseling terhadap anak usia dini. Jadi penerapan bimbingan konseling terhadap anak usia dini itu sangat penting  menurut penulis yang berguna untuk membentuk karakter anak yang optimal dan sesuai jalannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H