Nggak Semangat?

Dalam kehidupan ini banyak orang mempertunjukkan semangatnya diberbagai aktivitas sehari-hari. Pergi ke mall atau pergi jalan-jalan sangat terlihat semangat. Begitu juga saat kumpul-kumpul yang kecenderungannya menuju kesenangan. Tapi bisa juga ada orang yang bete mengikuti aktivitas tersebut.

Untungnya bersemangat adalah ada perasaan senang dan mau mengerjakan apa saja demi kesenangan dalm aktivitas tersebut. Begitu sempurna, mulai dari niat dan aktivitas sampai hasil yang diperoleh selalu disikapi dengan perasaan dan pikiran positif. Yang membatasi semangat itu hanya waktu saja, yaitu malam telah tiba atau kelelahan fisik.

Disisi lain, aktivitas rutin seperti bekerja dan aktivitas di rumah seringkali tidak membangkitkan semangat sama sekali sehingga membuat kita bete. apa bedanya ? bisa jadi aktivitas itu merupakan kewajiban alias bukan yang kita inginkan terjadi. Kerja, kalau bisa sih nggak kerja tapi dapet uang. Memasak, kalau bisa sih nggak usah masak tapi makanan sudah tersedia. dan banyak lagi. Bedakan dengan jalan-jalan, karena kita yang menginginkannya terjadi dan sangat ingin menikmatinya.

Dari dua keadaan di atas, semangat menjadi penentu aktivitas yang menghasilkan kesenangan (hasil yang menggembirakan). Terpikir oleh kita, bagaimana kita bisa bersemangat dalam berbagai aktivitas ?

Yang gampang, mau nggak sih kita menjalani aktivitas dengan tidak semangat ? Pasti jawabannya tidak mau dan kita pun tidak mau merasakan ketidaknyamanan dan ketidaksenangan, maka kitapun segera mencari cara untuk bersemangat dengan berbagai cara.

atau temukan tujuan dari aktivitas itu bisa membangkitkan perasaan senang dan ingin diraih. Adakah kerja itu membuat kita senang sekalipun ada kewajiban yang bikin bete ? Tujuan bekerja bisa dapat uang dan dengan uang itu kita bisa melakukan apa yang kita inginkan. Teruslah mencari sesuatu yang bikin kita semangat.

Atau ada hal yang membuat kita bersemangat dalam berbagai aktivitas adalah aktualisasi diri. Pencitraan, bekerja biar terlihat orang pintar, memasak biar disebut koki, menulis biar disebut orang hebat dan sebagainya.

Mari menyemangati diri dalam setiap aktivitas agar hidup menjadi bermakna dan tidak ada yang sia-sia dengan apa yang kita kerjakan alias dikerjakan dengan sungguh-sungguh.