Tanpa sadar kita ini sering mengikuti sesuatu yang keliru, kata Jaya Suprana adalah Kelirumologi. Sesuatu yang keliru dianggap benar dan dijalankan. Saya ingin mengajak kita semua untuk merenungkan arti manajemen waktu, secara arti mengatur waktu. Pertanyaan yang muncul, apakah waktu bisa diatur ? Saya yakin Anda sepaham dengan saya pasti tidak. Yang bisa diatur adalah aktivitas kita yang ditempatkan pada jadwal yang kita inginkan.
Jadi menurut saya, alih-alih kita mengatur waktu, sebaiknya kita mengatur kualitas dari aktvitas kita agar dapat diselesaikan dalam waktu yang efisien. Kalau masih berpikir tentang manajemen waktu, maka yang terjadi adalah mengatur jadwal sehingga lupa dengan esensinya yaitu mengoptimalkan aktivitas itu sendiri terhadap waktu.
Contoh, Apakah kita mengatur waktu keberangkatan kita keluar kota atau mengatur keberangkatan kita keluar kota pada waktu tertentu (terjadwal) ? Dengan demikian konsep manajemen waktu hanya berfokus kepada jadwal yang tidak memberi dampak positif bila kita berpikir manajemen diri yang mampu mengatur aktivitas untuk efisien pada waktu tertentu.
So ….. Setiap orang yang mampu memanajemenan dirinya pasti orang yang menghargai waktu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H