Mohon tunggu...
Munir Abadi
Munir Abadi Mohon Tunggu... -

menjaga jiwa untuk pengabdian agama

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kehidupan

13 November 2013   07:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:14 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Berbicara mengenai kehidupan,memang tak kan ada rampunya.
Ibarat air yang mengalir sepanjang sungai dan berkumpul di samudra hingga akhirnya naik kelangit.

Baik buruknya kehidupan manusia ''bukanlah'' ksalahan takdir dr sang gusti semata,melainkan karena dr p'buatan manusia itu sendiri.mungkin tindakan dan lelaku personal yg salah yang menyebabkan buruknya hidup atau bahkan sampai pada kata hancur.disinilah yg dnamakan posisi HINA krn p'buatanya.

Jika ditinjau dr segi nahwu,menurut yai syadad, posisi ini adl jer/khofd yang bermakna pecah retak hingga rusak.
Mulo,khofd sendiri b'tandakan kasroh yang bermakna terseret seret.
Maksudnya?
Jer/khofd disebabkan oleh huruf jer sndiri min,ila,munzu dst...

Dari org tua aku menjadi kaya,penguasa dll..
Sejak aku melakukan perbuatan hina melanggar syari'at aku mjd rusak dan hina.. dbenci teman b'musuhan dan tentunya gusti tak suka itu
Daaan buanyak lg..

Lalu ap yg harus kita lakukan?
Ya...kita harus menasobkan diri,artinya bekerja.mengubah gaya hidup bertaubat dan mendandani dg tindakan yg terpuji tentunya..jika sudah terlaksana,maka gusti akan mengasih tanda fatchah (tanda nasob) yg b'makna terbuka,terbuka hatinya,terbuka jalan hdupnya dll...

Cukupkah hanya dengan dibuka? TIDAK..!
Langkah berikutnya,kita merofa'kan diri.
Apa itu ?
Rofa' artinya terangkat ngluhurake,kita harus mengangkat drajat martabat kita,dengan berdummah.
Maksudnya kita kudu berkumpul,jika p'temanan hancur,maka berkumpulah dg teman tsb agar p'temanan terjalin kembali.
B'kumpul dengan org2 yg sudah rofa' alias tinggi drajatnya spt ulama dll agar kita pun tinggi pula drajatnya,berkumpul dg gusti agar kitapun mjd org yg sangaat luhur.

Jika smua sudah terlaksana,maka gusti akan memberikan jazm ''kepastian'' dr smua buah tindakan kita yaitu sukun (tanda i'rob jazm bissukun) yg b'arti tenang alias sakinah.tenang kehidupanya hub antar manusia,hub dg sang gusti semuanya dengan ketenangan...

Mungkin itu saja,mash banyak lg pembahasan yg b'gambarkan dr sgi nahwu,..

Wawlohu a'lamu bihi minnii...

#bagaimana makna dan cara kehidupan menurut anda...????

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun