Mohon tunggu...
mungkin enho
mungkin enho Mohon Tunggu... -

Mahasiswa yang akan selalu setia menjadi kader LKMI-HMI. ingin terus belajar dari sesuatu yang kecil, selalu berharap bisa kembali membangun nilai-nilai persaudaraan yang telah runtuh dari sebuah konseb pragmatisme. Dan berpegang teguh pada dimensi keTuhanan dengan format keislaman yang utuh sebagia ‘Kehadiran’ yang mendahului ‘Kebenaran’,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Malam Itu, Semuanya Terjadi

14 Oktober 2010   09:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:26 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih terbayang malam itu

Saat kita duduk berdua

Ditemani cahaya bintang dilangit

Dan kitapun terus tertawa

Akan sebuah cerita

Tentang diriku dan dirimu

Malam itu terjadi

Sebuah cahaya menyala dihati

Yang lama kuimpikan

Dan kitapun terus tersenyum

Kuingin terus bersamamu

Aku juga bukan dewa

Hanya seorang yang hina

Yang ingin terus bersamamu

Ituuuuu........

Karena.........

Aku hanya manusia biasa

Punya rasa punya cinta

Yang ingin kuberikan untukmu

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun