Mohon tunggu...
Agus Kurniawan
Agus Kurniawan Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa akhir

Saya tidak punya apa-apa tapi saya punya semangat untuk menjadi lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mungil dan Unyil

23 November 2017   16:30 Diperbarui: 23 November 2017   16:43 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungil  : (menahan tawa) sudah-sudah, Aku gak tahan lagi lihat wajahmu yang jelek itu, tenang aja nyil Aku mau lanjut sekolah di SMA yang dekat dengan lapangan sepak bola itu (sambil menunuk ke arah SMA)

Unyil    : Jahat kamu Ngil! Itu SMA yang sama seperti pilihanku!

Begitulah persahabatan mereka yang selalu di bumbui dengan kisah saling jail. Yang pada akhirnya mereka menempuh di dunia SMA yang sama juga.

Kehidupan di SMA mereka mengambil jurusan yang sama yakni Bahasa dan Sastra, namun di masa SMA ini Mungil dan Unyil mulai mengenal dengan Gedged yang membuat kisah perjalanan persahabatan mereka sedikit renggang di tambah dengan sudah mulai mengenal lawan jenis.

Mungil : Nyil, besok aku mau kamu ikut lomba menulis cerpen ya? Tulisanmu itu bagus banget sayang kalau gak kamu kembangkan, ini waktu yang tepat.

Unyil   : (diam sambil tersenyum-tersenyum sendiri dengan melihat Handphonenya)

Mungil : Nyil! Kamu kenapa kok senyum-senyum. Kamu dengerin Aku gak sih!

Unyil   : Iya-iya sayang Mungil, aku dengerin kamu kok. Eh coba deh lihat foto si Deo ganteng bangetkan yak Ngil?

Mungil : Asstagfirullah, Unyilllll! Kamu harus ingat apa tujuan dan apa cita-cita kamu. Kamu naksir dia? Apa gunannya? Aku gak mau kamu terjebak oleh hal-hal yang gak penting pacaranlah, nongkronglah, apa pun itu Aku gak mau kamu kayak gitu Nyill. Kamu ingat nyil kita dulu ngaji bersama. Kamu ingat? "Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan" (Al-Imran : 185)

Unyil   : Iya-iya, Maaf Ngil, Aku kan cuma naksir dia aja.

Mungil : Lupakan Nyil, Pendam dalam-dalam saja itu. Lalu kamu mau enggak ikut lomba menulis cerpen? Aku saranin kamu wajib ikut (sambil tersenyum)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun