Mohon tunggu...
Mundzir MF
Mundzir MF Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Psychology I http://mundzyr.tumblr.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pilihan

7 November 2013   20:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:28 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Sebagai mana tertulis di sana.

Manusia adalah makhluk paling mulia.

Seperti dipercayai semua.

Manusia lebih hebat dari apapun makhluk di dunia.

Selayaknya begitu

Tetapi manusia tidak seperti itu.

Manusia adalah sebuah tulang.

Tulang yang dibungkus urat dan daging.

Tulang yang dialiri darah dan cairan lainnya,

Tulang yang diberi  asupan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.

Bukankah itu kenyataannya ?

dimana kau memperyainya, itulah sosok manusia.

———————-

Bagaimana dengan hewan ?

hai pengetahuanku, hai pengetahuanmu..

hewan hanyalah makhluk yang tak berdaya, anggapannya.

makhluk yang tak bisa mendapat penghakiman, disana.

makhluk yang terbebas dari aturan yang ada.

makhluk yang hidup dengan nalurinya.

tetapi tak lupa untuk terus bertahan untuk menjalani hidupnya.

dia itu sama, sama seperti manusia.

Makhluk yang disusun atas tulang.

Tulang yang dibungkus urat dan daging.

Tulang yang dialiri darah dan cairan lainnya,

Tulang yang diberi  asupan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.

——

dan sekarang, mana yang kau pilih antara manusia atau hewan ?

apa yang kau tau tentang manusia dan hewan ?

mana yang kau hakimi antara manusia dan hewan ?

semuanya ada dalam satu kalimat. Pilihan.

kenapa pilihan, hai pengetahuanku ?

karena di dalam pilihan harus ada sebuah kemampuan.

kemampuan ?

ya, kemampuan.

kemampuan untuk bisa mengontrol sesuatu. Kemampuan yang bisa melepaskan sesuatu. Kemampuan untuk melakukan apa yang disebut "sesuatu perilaku yang dari itu muncul segala haru biru".

Bukankah semua hewan juga merasakan haru biru ?

ketika dia dipukul dia menjerit, ketika dia ditinggal ibunya dia menangis. ketika dia kau usik kenyamanannya dia akan marah.

maka dimana perbedaanya ?

Pilihan. Hanya, pilihan yang membedakan.

karena pilihan yang mengarahkanmu untuk tidak menyakiti. Pilihan yang membuat keputusan untuk membuat tersenyum manusia lain. Pilihan untuk membahagiakan dirimu dan orang lain. Pilihan yang menunjukkan jalan atas masa depan kehidupanmu. Pilihanmu untuk menyerahkan segalanya pada Penciptamu. Pilihan juga yang menggiringmu ke dalam kesedihan karena ditinggalkan orang terkasihmu.

Hanya pilihan yang membedakannya. semua kemampuan sama. berbeda adalah cara penyajian bukan manfaat panjang semuanya, Karena semua makhluk selalu berjuang untuk bertahan hidup. Memastikan golongannya tetap mampu berlenggak-lenggok di dunia ini.

Maka, gunakan pilihanmu. pilihanmu.

Oleh : http://mundzyr.tumblr.com/post/52936332930

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun