Mohon tunggu...
Munazar Rafsanjani Muarif
Munazar Rafsanjani Muarif Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa MIE

Selanjutnya

Tutup

Money

Ilusi Postmodernisme, Urban Konsumerisme

28 September 2016   09:43 Diperbarui: 28 September 2016   14:42 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sebagaimana telah disebutkan bahwa alat konsumsi yang telah di keluarkanoleh para kapitalis mempunyai fungsi yang baik lagi mempermudah kita dalam hal transaksi dll. Namun tanpa disadari oleh pelaku konsumen alat- alat tersebut tanpa disadari akan berakibat negatif. Kita merasa dengan kartu kredit bisa mempermudah kita dalam hal pembelian dengan menggunakan alat tersebut kitamerasa mampu membeli apa yang kita inginkan tanpa memperhatikan kebutuhan kita.

Kegiatan konsumsi adalah kegiatan komunikasi yang mana ketika mengkonsumsi sesuatu berarti kita mengkomunikasikan pada orang lewat perbedaan tanda/objek.Orang tau kenapa kita lebih memilih BMW daripada Hyundai. (Jean Baudrillard). Konsumerisme sering menunjukan bahwa masyarakat konsumeris lebih rentan terhadap kerusakan lingkungan, berkontribusi pada pemanasan global dan menggunakan sumber daya lebih tinggi dengan masyarakat lain.

Mencoba untuk melakukan penghematan sumber daya tanpa mengurangikonsumerisme adalah seperti menaikkan harga rokok dengan asumsi mengganggu kesehatan tanpa menghentikan produksinya. Tidak semua anti konsumerism menentang konsumsi dalam dirinya. Melainkan mereka menginginkan penempatan kebutuhan dan keinginan pada tempatnya agar sumber daya yang terbatas bisa dikontrol eksploitasinya oleh keinginan manusia yang tidak terbatas.

KURANGI KONSUMERISME SELAMATKAN BUMI DAN GENERASI.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun