Nilai-nilai Pancasila merupakan landasan dasar warga negara Indonesia dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. Nilai setiap amanat Pancasila memiliki kualitas dan nilai yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia. Setiap perilaku harus selalu berpedoman pada nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.Â
Ketika setiap warga negara dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, maka akan tercipta lingkungan yang aman dan kondusif. Oleh karena itu, penting untuk memberikan pendidikan Pancasila sejak usia dini.
Nilai Pancasila dapat digambarkan dengan menarik garis merah dari bunyi kalimat di setiap pancasila. Untuk memahami makna lebih dalam, setiap orang perlu mendidik dan berkomunikasi secara aktif. Â
 Bunyi sila kelima Pancasila adalah "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia". Bunyi sila kelima ini memiliki nilai keadilan. Untuk menjadi warga negara yang baik, kita harus mampu menyeimbangkan antara hak dan kewajiban.
Secara rinci nilai-nilai yang terkandung dalam sila kelima ini antara lain:Â
Setiap manusia memiliki kedudukan yang sama di mata hukum.Â
Jangan pernah membeda-bedakan seseorang karena status sosial, gelar atau golongan.Â
Bertindak adil dan bijaksana dalam segala situasi. Â
Contoh penerapan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
 Bersikap adil kepada semua orang seperti membantu orang lain ketika dimintai bantuan.Â
Bentuk bantuan disini harus disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki.Â
Menghargai karya orang lain juga merupakan bentuk keadilan bagi mereka.Â
Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan sosial yang diadakan.Â
Jika nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan, maka akan tercipta masyarakat yang kuat dan kokoh.
Kondisi negara yang adil, makmur, damai dan aman akan mudah terwujud. Keutuhan NKRI sebagai harga mati tidak dapat dijajah oleh negara asing berkali-kali dengan tetap berpegang pada Pancasila sebagai dasar negara.Â