Mohon tunggu...
Munawir S
Munawir S Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Pascasarjana IAIN Parepare

Pendidikan, Kepramukaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Pancasila di Satuan Pendidikan: Sekilas Memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023

1 Juni 2023   16:10 Diperbarui: 1 Juni 2023   16:03 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam merayakan Hari Lahir Pancasila ini, mari kita tingkatkan kesadaran kita akan nilai-nilai Pancasila dan berkomitmen untuk menjadikan pendidikan Pancasila sebagai landasan yang kuat bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. 

Melalui pendidikan Pancasila di satuan pendidikan, diharapkan para pelajar dapat mengembangkan sikap tanggung jawab terhadap negara dan masyarakat. Mereka diajarkan untuk menjadi warga negara yang aktif dan berperan serta dalam pembangunan bangsa. 

Pendidikan Pancasila juga memberikan pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara yang demokratis, termasuk hak untuk berpendapat, beragama, dan berorganisasi, serta kewajiban untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, menghormati perbedaan, dan turut serta dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Pendidikan Pancasila juga dapat membantu mengatasi berbagai permasalahan sosial yang dihadapi oleh masyarakat. Dengan mempelajari nilai-nilai Pancasila seperti keadilan sosial, persatuan, dan kerakyatan, para pelajar dapat mengembangkan kesadaran sosial yang tinggi. Mereka dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam menyelesaikan masalah-masalah seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, diskriminasi, dan kerusakan lingkungan.

Selain itu, pendidikan Pancasila juga melibatkan pengenalan dan penghargaan terhadap keanekaragaman budaya dan adat istiadat di Indonesia. Dalam satu satuan pendidikan, terdapat siswa-siswa yang berasal dari berbagai suku, agama, dan budaya. 

Pendidikan Pancasila mengajarkan pentingnya menghormati dan memahami perbedaan tersebut sebagai bagian dari kekayaan bangsa. Dengan demikian, pendidikan Pancasila di satuan pendidikan juga berperan dalam membangun kerukunan antarumat beragama dan antarsuku di Indonesia.


Sebagai komponen penting dalam sistem pendidikan nasional, pendidikan Pancasila harus diintegrasikan dengan baik dalam seluruh mata pelajaran dan kegiatan di satuan pendidikan. Guru memiliki peran sentral dalam melaksanakan pendidikan Pancasila dengan memberikan contoh nyata dan menjadi fasilitator bagi siswa untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila.

Dalam era digital dan globalisasi seperti sekarang ini, pendidikan Pancasila juga perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan pendidikan Pancasila, misalnya dengan menyediakan materi-materi pendidikan Pancasila dalam bentuk digital, forum diskusi online, atau simulasi interaktif yang melibatkan siswa secara aktif.

Pendidikan Pancasila di satuan pendidikan merupakan upaya nyata untuk membentuk generasi penerus yang memiliki karakter kuat, berintegritas, dan cinta tanah air. 

Melalui pendidikan Pancasila, diharapkan setiap individu dapat menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat dan mampu menghadapi tantangan zaman dengan kepribadian yang kokoh dan berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Dengan demikian, pendidikan Pancasila di satuan pendidikan menjadi pondasi yang kuat dalam membangun bangsa yang maju, berdaulat, adil, dan sejahtera.

Memasyarakatkan Pancasila merupakan upaya kolaboratif antara satuan pendidikan, pendidik, peserta didik, dan masyarakat secara luas. Dalam konteks ini, berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh masing-masing pihak:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun