7. Memperkuat Peran Organisasi Internasional: Organisasi internasional, seperti PBB dan lembaga keuangan internasional, memiliki peran penting dalam memfasilitasi kerjasama global untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Negara-negara harus mendukung peran dan mandat lembaga-lembaga ini serta memperkuat kerja sama dengan mereka dalam melaksanakan program-program pembangunan yang berkelanjutan.
8. Mempromosikan Pertukaran Budaya dan Pemahaman Antarbudaya: Kerjasama global tidak hanya melibatkan aspek ekonomi dan teknologi, tetapi juga aspek sosial dan budaya. Negara-negara harus mempromosikan pertukaran budaya, pemahaman antarbudaya, dan dialog yang saling menghormati untuk membangun hubungan yang harmonis dan inklusif di antara berbagai komunitas dan negara.
9. Mengatasi Isu Ketimpangan Global: Kerjasama global harus fokus pada mengatasi ketimpangan global dalam hal akses terhadap sumber daya, pendapatan, kesempatan, dan layanan dasar. Negara-negara harus berkomitmen untuk mengurangi kesenjangan antara negara-negara maju dan berkembang, serta antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
10. Memonitor dan Melaporkan Kemajuan: Monitoring dan pelaporan kemajuan sangat penting dalam memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam upaya mencapai tujuan SDGS 17. Negara-negara harus melakukan pemantauan yang komprehensif terhadap implementasi kerjasama global, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, dan mengadopsi tindakan korektif yang diperlukan.
Kesimpulan
SDGS 17 mendorong kerjasama global yang kuat untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Kerjasama ini melibatkan aspek keuangan, teknologi, kapasitas institusi, kemitraan publik-swasta, dan dialog antar-negara. Dalam menghadapi tantangan global yang kompleks, kerjasama global menjadi kunci untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Hanya dengan kerjasama yang solid, kita dapat membangun dunia yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan bagi generasi yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H