Sektor bisnis juga perlu berperan aktif dalam mengimplementasikan SDG 12. Perusahaan dapat memprioritaskan inovasi teknologi yang ramah lingkungan, mengurangi penggunaan sumber daya dan emisi, dan mengadopsi siklus hidup produk yang lebih berkelanjutan. Mereka juga dapat melibatkan konsumen dengan menyediakan informasi transparan tentang dampak lingkungan dari produk mereka dan mendorong pola konsumsi yang bertanggung jawab.
Masyarakat sipil juga memiliki peran penting dalam mendorong perubahan. Individu dapat mengubah pola konsumsi mereka dengan memilih produk yang lebih berkelanjutan, mengurangi pemborosan, dan mendaur ulang limbah. Mereka juga dapat mendukung kampanye dan inisiatif yang mengedukasi masyarakat tentang isu-isu produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.
Lembaga internasional juga dapat berperan dalam memfasilitasi kerjasama global dan pertukaran pengetahuan. Mereka dapat memberikan bantuan teknis dan keuangan kepada negara-negara yang membutuhkan untuk mengimplementasikan kebijakan dan praktik berkelanjutan. Kolaborasi antara negara-negara juga penting untuk memecahkan masalah yang melintasi batas-batas nasional, seperti perdagangan ilegal barang-barang yang merusak lingkungan.
Dalam kesimpulannya, implementasi SDG 12 merupakan langkah penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab perlu menjadi fokus utama bagi masyarakat global. Meskipun ada tantangan dan hambatan yang perlu diatasi, kolaborasi antara pemerintah, sektor bisnis, masyarakat sipil, dan lembaga internasional dapat menciptakan perubahan yang diperlukan. Dengan upaya bersama, kita dapat mewujudkan produksi dan konsumsi yang berkelanjutan untuk menjaga planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H