SDGs Nomor 5: Keseteraan Gender

SDGS Nomor 5: Kesetaraan Gender

 

Pendahuluan

Di seluruh dunia, perempuan dan anak perempuan masih menghadapi ketidaksetaraan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. Mereka seringkali mengalami diskriminasi, kekerasan, akses terbatas terhadap pendidikan dan kesehatan, serta kurangnya kesempatan dalam dunia kerja. Untuk mengatasi ketimpangan gender ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan 17 Sustainable Development Goals (SDGS) yang bertujuan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan hingga tahun 2030.

Salah satu tujuan utama dari SDGS adalah Nomor 5, yaitu mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan. SDGS Nomor 5 menggarisbawahi pentingnya menciptakan lingkungan yang adil, inklusif, dan setara bagi semua jenis kelamin. Dalam rangka mencapai tujuan ini, setiap individu, pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta perlu berperan aktif.

Apa yang Dimaksud dengan Kesetaraan Gender?

Kesetaraan gender berarti memberikan kesempatan yang sama bagi semua individu, tanpa memandang jenis kelamin, untuk mengakses dan menikmati hak-hak asasi manusia, kesempatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan partisipasi politik. Hal ini berarti menghilangkan segala bentuk diskriminasi berbasis gender, stereotip, dan norma sosial yang merugikan perempuan dan anak perempuan.

Kesetaraan gender juga melibatkan pemberdayaan perempuan, yang berarti memberikan mereka kekuatan untuk mengambil keputusan, mengontrol sumber daya, dan berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan politik. Ketika perempuan diberdayakan, mereka dapat berperan sebagai agen perubahan yang penting dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan secara keseluruhan.

Bagaimana SDGS Nomor 5 Mendorong Kesetaraan Gender?

SDGS Nomor 5 menyediakan kerangka kerja yang komprehensif untuk mengatasi ketimpangan gender dan mempromosikan kesetaraan gender. Tujuan ini mencakup berbagai aspek, antara lain:

1. Menghilangkan segala bentuk kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan dan anak perempuan.
2. Akses yang adil dan setara terhadap pendidikan, kesehatan, dan layanan dasar lainnya.
3. Meningkatkan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan politik, ekonomi, dan sosial.
4. Meningkatkan kesempatan ekonomi bagi perempuan, termasuk akses terhadap pekerjaan yang layak dan pengusaha perempuan.
5. Mendorong perubahan sosial dan budaya yang mendukung kesetaraan gender.
6. Mengurangi kesenjangan gender dalam akses terhadap sumber daya, seperti tanah, kepemilikan properti, dan pembiayaan.

SDGS Nomor 5 mengakui bahwa mencapai kesetaraan gender adalah langkah penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan secara menyeluruh. Dalam upaya ini, pemerintah, organisasi non-pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil perlu bekerja sama untuk mengimplementasikan kebijakan, program, dan tindakan konkret yang mendukung tujuan ini.