Mohon tunggu...
muna warman
muna warman Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Terus Mengejar Mimpi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Harapan Petani, PKH Tetap Mendampingi

17 Februari 2019   23:30 Diperbarui: 17 Februari 2019   23:59 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesenjangan sosial di tengah masyarakat, sangat berdampak pada kepercayaan individual secara psikologi. Masyarakat yang lemah, kadang tidak percaya diri ketika dihadapkan pada situasi kini. Khususnya bagi para petani miskin, mereka tak punya mental untuk datang dan konsultasi kepada orang orang berdasi terhadap kondisi mereka. Realitanya bahwa, miskin secara material juga menjadikan mereka miskin secara moril. Bahkan berimbas juga pada kwalitasnya daya pikir. 

Program Keluarga Harapan (PKH) datang mengatasi permasalahan permasalahan yang langsung turun ditengah tengah petani miskin. Mereka terjun menjemput bola dengan sentuhan secara edukasi dan inovasi.  Petugas PKH memberikan motivasi, bantuan modal, dan pendampingan secara berkelanjutan. Bahkan petugas, juga membantu petani dalam memasarkan hasil panen mereka.

Masyarakat yang sulit selalu ingin diperhatikan, khususnya dari pemerintah. Baik sulit secara ekonomi, pendidikan, orangtua jompo, orang catat fisik/mental dan lainnya. Kita berharap Program Keluarga Harapan dapat meningkat secara edukasi serta berinovasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun