Untuk membantu pelestarian dan pengembangan bangunan fisik masjid, JK mendorong adanya komunitas dan kelembagan para arsitek profesional untuk membantu terwujudnya capaian program DMI. Telah tersusun panduan membangun masjid dan memeliharanya yang dirumuskan oleh para insinyur yang tergabung dalam DMI.
Kegiatan kemasjidan di kampus juga sudah terkoneksi dan terpadu dengan kegiatan DMI. JK sebagai Wakil Presiden pun turut secara langsung menyatu padukan silaturahim dan koordinasi antar masjid kampus seluruh Indonesia.
Kegiatan pengembangan di bidang Pendidikan diwujudkan dalam bentuk Program PAUD di Masjid. Saat ini dilaporkan telah terealisasi sekitar 594 PAUD di Masjid melalui kerjasama DMI dengan  kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2014 dengan anggaran sekitar  Rp  10.120.200.000. Jenis PAUD : program rintisan 129, BOP, APE, Penguatan.
Dalam mengembangkan program Pendidikan dan kecerdasan literasi, DMI juga telah mengembangkan program Perpustakaan berbasis masjid melalui kerjasama Kemendikbud dalam Program TBM (Taman Bacaan Masyarakat). Setidaknya telah terwujud 10 Pogram TBM berbasis masjid di 10 Masjid di Jabodetabek yang akan terus berlanjut.
Program sertifikasi tanah wakaf dan perizinan serta legalitas bangunan masjid mendapat perhatian JK agar masjid memiliki keamanan kepemilikan dan status yang jelas. Telah dilakukan komitmen dan penandatanganan MoU dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN dan Kementerian Agama pada 20 Mei 2015.Hingga kini, program tersebut masih terus berlangsung dari pusat hingga ke daerah. Keberadaan masjid yang bersifat struktural, fungsional maupun masjid komunitas, membutuhkan kepastian kepemilikan dan legalitasnya yang dibantu dan difasilitasi DMI Pusat dan Daerah dalam pelaksanaannya bersama kementerian dan dinas terkait.
Beragam program yang real dan nyata dalam mewujudkan spirit dan visi memakmurkan dan dimakmurkan masjid, terus digerakkan dan dikembangkan oleh JK melalui DMI.Â
Masjid yang menjadi pusat ibadah umat Islam, juga menjadi pusat gerakan persatuan dan persaudaraan, kebangkitan ekonomi umat, serta peningkatan kualitas layanan takmir masjid, tengah dikembangkan model masjid ramah anak, masjid ramah lingkungan, ramah manula, masjid ramah disabilitas, semuanya merupakan tanggungjawab bersama dan pegiat perubahan  mulia buat semua warga.Â
Sejak tahun 2012 Hingga akhir 2018 dan menjelang 2019, 10 Program Utama DMI yang digagas dan dicanangkan JK telah dapat diwujudkan seluruhnya. Yang terbaru adalah pembangunan Gedung DMI sebagai centre of excellent  di Jakarta yang insya Allah akan diselesaikan dalam tempo minimal 1 tahun di tahun 2019 atau awal 2020 semoga dapat mulai berfungsi.
Di tengah suasana dan dinamika keumatan dan kebangsaan, peran JK sebagai Wapres RI maupun Ketua Umum DMI kerap terpadu dan tersinerji dalam menjaga, meluruskan dan menasehati tentang  masalah keumatan dan kewargaan serta solusinya.Â
Dalam beberapa kasus dan suasana, JK kerap hadir dengan sikap terbuka dan kritis, untuk menyelesaikan masalah secara damai, harmoni dan bijak. DMI telah menjadi pusat keseimbangan strategis, kekuatan kontrol moral terdepan, wahana pemersatu ulama, umara dan umat, Â dan menjadi penjaga utama rumah Allah agar tetap murni dan lestari dalam khittah dan perannya.
Di masa JK, DMI telah benar-benar menjadi wadah dan lembaga keumatan yang terbuka bagi siapapun yang mempunya niat memakmurkan masjid dan memakmurkan jamaahnya. Siapapun dengan maksud dan tujuan mulia tersebut, dapat berkhidmat sesuai dengan kemampuannya. DMI menjadi milik umat, sekaligus milik Indonesia, dengan memberikan akses dan ruang pengabdian bagi siapapun.Â