Mohon tunggu...
MUNAWAR FUAD NOEH
MUNAWAR FUAD NOEH Mohon Tunggu... Dosen - Profesional, Social Entreprenuer

Bocah asli Putera daerah Pasundan Jawa Barat, terlahir asal Cibarusah Bekasi, pegiat perubahan, seorang social entrepreneur leader dengan visi besar, misi mulia dan cita luhur utk pemuliaan antar sesama, Pendiri/Pembina GSA Foundation, Pimpinan Yayasan Pesantren Ashshulaha Cibarusah, penulis buku "Indonesia: Awakening The Giant", "Kyai di Republik Maling", serta 27 buku terpublikasi lainnya, DOSEN di President University, Konsultan Corporate Social Responsibility & Good Corporate Governance, Direktur Program Dewan Masjid Indonesia Pusat, pernah bertugas diplomasi publik di mancanegara, pernah menjadi Tim Ahli Menteri Pertambangan dan Energi, Staf Khusus Menteri Kominfo RI, Asisten Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Sekretaris PP DMI Pusat, Pengurus PB Nahdlatul Ulama, MUI Pusat, ICMI Pusat, terpilih sebagai Sekretaris Jenderal DPP KNPI, Sekretaris Jenderal PP GP Ansor, Vice President Pemuda se Asia, Koord. Persaudaraan Anak Bangsa (Pimpinan Pemuda Lintas Agama0, Ketua Umum Senat Mahasiswa FS IAIN Jakarta, Ketua Presidium Mahasiswa Pascasarjana IAIN Jkt, buku terbarunya "Kyai di Panggung Pemilu : Dari Kyai Khos sampai Kyai High Cost", DR. Munawar Fuad Noeh, MA, lengkapnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rakernas DMI Dibuka, Ada Apa?

23 November 2018   06:16 Diperbarui: 23 November 2018   06:49 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak ketinggalan, Rakernas DMI menjadi ajang kolaborasi kreasi para remaja dan pemuda masjid. Di dalam DMI, mulai dari lembaga BKPRMI (Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid), PRIMA (Perhimpunan Remaja Masjid) dan ISYEF (Islamic Youth Economic Forum) bergiat perkokoh konsolidasi program untuk merespon dan menjawab tantangan maupun masalah generasi bangsa melalui program berbasis masjid.

"Kita perlu terus memperkuat konsolidasi keumatan dan kebangsaan untuk kembali melahirkan, reborn, kekuatan peradaban  Islam yang semasa Rasulullah memang semuanya dimulai dari masjid", jelas KH Masdar Faried, Waketum PP DMI.

Pada hari terakhir, Minggu, 25 November 2018 pukul 09.30 WI, direncanakan akan ditutup secara resmi oleh Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla di Puri Agung Hotel Sahid Jaya Jakarta :  "Akan disampaikan rumusan hasil-hasil sidang komisi Organisasi, Program dan Rekomendasi. Apa yang akan disuarakan dan disampaikan oleh DMI sebagai moral guidance kepada umat dan bangsa, kepada dunia Islam, akan disampaikan saat  upacara penutupan", pungkas Munawar Fuad.

 

 

 

 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun