SATU KATA PENUH ARTI "RESEP" LIMA HURUF PENUH KEAJAIBAN
RESEP satu kata penuh arti yang pasti tertanam dalam dihati disetiap hati seseorang yang pernah menjadi maba fakultas farmasi universitas hasanuddin. Mendengar kata resep bagi orang awam mereka langsung bilang wah! Kamu sudah diajar buat resep padahal baru maba itulah kalimat yang sering terdengar setiap kali saya menyebut kata resep. Namun resep bukan seperti yang dipikirkan orang-orang namun, resep itu adalah Reformulasi Sikap Etika dan Pola Pikir. Bagi orang awam mungkin mereka menganggap resep itu seperti yang saya sebutkan diatas namun, jikalau kita bertanya pada maba farmasi yang belum mengikuti resep pasti mereka menjawab RESEP itu menegangkan, menakutkan , bahkan menyeramkan. Baiklah, itu sedikit perkenalan mengenai resep yang saya dapat dari orang-orang disekitar saya sebelum saya menjalani kegiatan tersebut.
Berawal ditanggal 28 oktober 2017 setelah BALANCE yang diadakan oleh universitas selesai diadakan hari-hari yang menegangkan berawal karena kami para maba telah diberikan informasi bahwasanya pada tanggal tersebut PraRESEP FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN akan dimulai. Antusias kami para maba untuk megikuti kegiatan tersebut memuncak namu, terjadi suatu kekecewaan karena saya termasuk teman-teman penerima beasiswa bidikmisi tidak dapat mengikuti pembukaan pra resep tersebut karena terdapat kegiatan wajib yang harus kami ikuti yang menjadi penilaian dari beasiswa tersebut. tentu saja dalam lubuk hati kami yang paling dalam mersa kesal namun, yahh sebagai penerima beasiswa bidikmisi kami tidak bisa apa-apa padahal waktu itu bersamaan pula dengan pencarian sampel untuk ujian akhir kami di lab botani farmasi. Hal tersebut tentu menjadi kendala bagi kami semua karena memikirkan pembinaan, kegiatan yang diadakan oleh bidikmisi, dan pencarian sampel tanaman yang akan digunakan pada saat ujian akhir nanti. Namun, kita tinggalkan saja masalah tersebut dan pertaama kali saya mengikuti pembinaan di fakultas saya  merasa seperti gado-gado intinya campur aduk ada perasaan tegang, semangat, senang, takut, dll. Saya sangat tertarik dengan roti dan air botol yang harus kami bawa karena harus kami beri etiket agar dapat terhitung. Selain itu, mengenai id card, saya punya cerita lucu mengenai id card, karena awalnya id card yang disuruhkan untuk pakai itu id card yang kita ketik lalu print kemudian di press. Sekretaris angkatan telah mengetikkan nama setiap maba dan tinggal kita print, bodohnya nama yang sudah saya dapatkan saya simpan di dalam map merah saya dan map merah tersebut saya simpan dibawah kursi hingga saya melupakan map tersebut dan pergi mengikuti kelas MKU. Setelah kelas MKU usai saya baru teringat bahwa saya melupakan map saya di fakultas kemudian saya berlari ke fakultas berharap fakultas masih terbuka padahal sudah sekitaran jam 5. Ternyata fakultas memang masih terbuka karena sepertinya kan ada acara, saya kemudian menuju kelas saya tadi dn apa yang saya dapatkan semua kuri yang ada di dalam kelas saya tadi sudah dipindahkan dan digabung dengan kursi lain dari ruangan sebelah. Sontak saya kaget dan kemudian saya meminta tolong petugas yang ada di fakultas namunalhasil saya tetap tidak mendaatkan map saya. Setelh kejadia tersebut saya kemudian mengetik nama saya sendiri kemudian saya print lalu saya press. Keesokan harinya saat saya datang pembinaan tidak ada yang sadar dikalau id card saya berbeda dengan teman saya yaitu dari segi ukuran dan font tulisan, saya bersyukur dengan hal tersebut. hari demi hari kemudian berlalu dan saya mendapatkan banyak hal mengenai apa dan tidak saya sukai dari teman-teman saya. Baikalah saya mulai dari yang saya sukai yaitu, yang pertama tidak ada strata sosial diantara kami semua tidak ada si kaya dan si miskin, kedua teman-teman saya tidak ada yang namanya bully apalagi kekerasan, ketiga sebagian bersahabat dan masih banyak lagi yang tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata. Kemudian hal yang saya tidak sukai dari teman teman sayaa yang pertama mereka yang datang terlambat dengan alasan telat bangun, yang kedua mereka yang selalu nitip roti padahal masih bisa beli, ketiga mereka yang pernah bawa roti berjamur, keempat mereka yang selalu mengulang kesalahan, dan yang paling tidak saya suka seseorang yang sotta dan tidak mau menerima pendapat.
Selama pembinaan kami diberikan materi-materi yang sangat bermanfaat. Berawal dari hal tersebut saya kemudian merasakan apa yang saya pikirkan pertama mengenai resep itu salah. Materi yang dibawakan sangat interaktif dan dibawakan oleh bintang-bintang di dari fakultas farmasi sendiri. Selain itu, yang paling berkesan selama pra resep yakni sewaktu seleksi item acara yang akan kami tampilkan di maba show, karena seperti yang kita ketahui puncak dari resep itu sendiri yakni maba show. Saya sebagai orang yang memiliki bakat terpendam akhirnya tidak lolos dari setiap item yang ada sehingga kami harus mencari item sendiri. Akhirnya kami para maba yang punya bakat terpendam berkumpul dan mendapatkan tiga item acara baru yaitu cupsong, perkusi, dan drama bisu yang akan bergabung di puisi. Selain itu, di pra resep kami juga makan siang bareng teman teman yang lain, ada yang pesan nasi di kakak oc adapula yang bawa bekal sendiri satu hal yang pali saya senangi pada saat makan bareng itu bagaimana kami saling berbagi. Intinya pra resep merupakan pengalaman yang tak dapat dilupakan. Dan yang tidak akan pernah terlupakan yakni SET tiga huruf yang menakutkan bagi maba. Satu kesalh yang kami lakukaan harus kami baayar dengan set dann satu set itu terdiri dari 15 push uo, 15 kengkreng, dan 15 sit up untuk laki laki dan perempuan harus melakukan senam jari yang amat sangaat melelahkan. Selain SET yang menakutkan adalagi hal yang paling mengerikan bagi kami maba yakni minum scooty setiap paginya. Scooty sangat bermanfaat bagi kesehatan dan daya tahan tubuh namun, rasanya yang amat sangat tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata yang dapat membuat orang yang meminumnya muntah termasuk saya yang pernah muntah karena minum scooty. Namun dibalik semua kejadian tersebut semuanya menjadi seru dan kami senang melakukannya karena semua kami rasakan bersama kami lalui bersama baik suka maupun duka. Tidak ada kepercayaan yang akan timbul jikalau kita tidak bersama, tidak ada kekeluargaan yang timbul jikalau kami tidak bersama, dan tidak rasa mengasihi,memiliki, Â melindungi yang timbul jikalau kita tidak bersama.
Setelah pra resep pastinya ada RESEP. Â Sebelum kami mengikuti resep di penginapan bultana malino, persiapan demi persiapan kami lakukan mulai dari evaluasi setiap harinya sampai pembinaan yang dilakukan setiap hari karena kegiatan belajar mengajar di kampus telah usai. Disetiap evaluasi baik itu evaluasi kegitan pembinaan maupun acara selalu saja ada PR yang harus kami kerjakan sebagai seorang maba. Bukan PR yang sering didapat setelah pembelajaran usai melainkan PR bagaimana kami memperbaiki kekurangan kami sebagai seorang maba baik dari segi sikap, etika, dan pola pikir. Hal yang paling menegangkan terjadi sewaktu hari terakhir pembinaan karena pada hari tersebut kami akan mengikuti matrikulasi akhir siapa yang akan lulus untuk mengikuti resep. Tentu saja teman teman sangat gugup untuk mengikuti hal tersebut. tibalah saat dimana kami harus mengikuti matrikulasi secara tertulis. Hal yang paling menegangkan adalah ketika kami harus mendengar pengumuman yang saat itu pula diumumkan yang lolos dan tidak lolos matrikulasi. Â Hasil dari matrikulasi menyatakan bahwasanya terdapat beberapa teman kami yang tidak lolos dan dinyatakan tidaak dapat mengikuti resep. Sontak kami semua terkejut dan sedih sampai menitihkan air mata. Kemudian teman kami yang namanya tidak sebut disuruh untuk keluar ruangan dan dipersilahkan untuk pulang namun, kami tidak sepakat dengan hal tersebut sampai kakak oc kami bertengkar satu sama lain karena ada yang membela kami da nada pula yang setuju dengan keputusan qoaster kami. Tentu saja kami bingung apa yang harus kami lakukan. Kemudian satu persatu dari kami mengangkat tangan untukmenyampaikan alasan kami mengapa tidak setuju dengan keputusan yang diberikan. Kami sangat takut dan sedih mengingat begitu banyak proses yang telah kami lewatkan bersama setiap harinya. Suasana sangat gaduh saat itu dan tak terkendali dan tak disangka sangka kak irfan sebagai qoaster masuk dan melempar kertas hasi matrikulasi teman kami yang menurutnya memang tidak layak mengikuti RESEP. Namun kami yakin melihat begitu banyak proses yang telah kami lewati bersama dan hanya karena matrikulasi akhir teman kami langsung dinyatakan tidak lulus. Tidak! Kami tidak dapat menerima hal tersebut. berbagai pembelaan dilakukan sampai sampai teman kami sempat terdorong oleh kakak oc, namun hal tersebut tidak melumpuhkan semangat kami untuk tetap membela teman kami. Dan ternyata semua kegaduhan yang terjadi tersebut merupakan sandiwara yang dilakukan oleh panitia agar kami tetap solid dan tidak meninggalkan teman kami. Karena satu hal ditanamkan dalam diri kami para maba kalian akan tenggelm dikalau berjuang sendiri di farmasi. Akhir bahagiaa kami dapatka setelah semua sandiwara tersebut kami semua saling berpelukan dan menangis terharu senang bersama dan menyanyikan lagu angkatan kami "MANUSIA KUAT".
RESEP!!!. Pembukaan yang dilakukan oleh panitia berjalan lancar yang dihadiri oleh WD3 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN, Presiden BEM FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN, dan Ketua MAPERWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN, serta DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN. Setelah itu kami kemudian menunggu truk yang akan membawa kami ke malino untuk mengikuti resep. Sesampinya di malino kami semua diharuskan menundukkan kepala dan masuk ke dalam aula tempat dimana kami nanti akan maba show dan tempat dimana kami melakukan aktivitas lainnya. Malam yang kami nanti akhirnya tiba yakni malam maba show. Kami kemudian diarahkan ke back stage, setelah semua persiapan selesai senior kemudian masuk ke dalam aula dan memenuhi ruangan. Penampilan berjalan dengan lancar namun kami terkendala di microfon yang tidak mendukung. Setelah maba shoe selesai kami akhirnya dikumpulkan di depan panggung dan saling berpegang setelah semua senior pergi ke penginapan masing masing kami kemudian di arahkan untuk tidur karena akan dilakukan jurit tengah malam. Kesan yang sangt berharga kami dapatkan ketika jurit malam. Pos demi pos kami datangi dan kami dapatkan apa yang disampaikan oleh kakak kakak dari setiap angkatan yang sempat hadir. Dan keesokan harinya kami kemudian out bond yang sangat seru setelah ituu kami kemudian diarahkan kemmbali ke aula dan bersiap untuk perjalanan pulang.
Dari kisah yang saya ceritakan diatas resep bukan hal yang harus ditakuti apalagi dihindari karena dengan resep kita dapat menjadi pribadi yang lebih tahu cara bersikap, tahu beretika dan memiliki pola pikir yang lebih matang. Saya berharap 4 tahun kedepan kemafar tetap utuh setiap anggotanya loyal terhadap kemafaar itu sendiri dan terus berkarya karena bersama kita bisa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H