Mohon tunggu...
Munasyaroh Fadhilah
Munasyaroh Fadhilah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger, freelance, pengajar rumahan

Tulisan lainnya bisa dibaca di https://munasya.com dan https://bintangbrilliant.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perubahan Menginspirasi: Transformasi Kampung Lenggoksono Menjadi Kampung Berseri Astra

24 September 2023   16:09 Diperbarui: 24 September 2023   16:12 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada sebuah sudut yang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, terletak sebuah kampung yang dulu terkubur dalam keterbatasan dan kurangnya kesadaran akan lingkungan. Kampung tersebut bernama Lenggoksono, yang terletak di Desa Purwodadi Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. 

Berkat niat tulus dan gerakan tanpa pamrih dari seorang pemuda bernama Agung Triono, Kampung tersebut mengalami perubahan yang luar biasa. Dari yang awalnya jauh dari kesadaran akan keberlanjutan lingkungan, kini menjadi sebuah kampung yang membanggakan. Pilar Kesehatan, pilar pendidikan, pilar kewirausahaan (UMKM) dan pilar lingkungan tertata dengan baik sehingga menjadi sebuah nilai berkah sejati yang berdampak besar di masyarakat. 

Inilah kisah Kampung Lenggoksono dan perjalanan mereka menuju Kampung Binaan Astra yang dikutip dari postingan YouTube KBA Lenggoksono dan juga Instagram KBA Lenggoksono. 

Menghidupkan Kembali Kampung Lenggoksono

Sebelum perubahan besar-besaran terjadi, kehidupan sehari-hari di Kampung Lenggoksono sangat jauh dari kesadaran lingkungan. Kampung ini adalah gambaran nyata dari keadaan kumuh, dengan sedikit penghijauan, dan pola pikir masyarakat yang sulit untuk diajak berkembang. Sampah dibuang sembarangan ke sungai, pembakaran sampah meracuni udara, dan beberapa warga menggantungkan hidup mereka di laut dengan merusak ekosistem laut. Mereka menggunakan bahan beracun sehingga merusaki terumbu karang dan mematikan ikan-ikan kecil. 

Semuanya berubah pada tanggal 28 Juni 2021, ketika Kampung Lenggoksono terpilih menjadi salah satu Kampung Binaan Astra bersama dengan 17 Kampung Berseri Astra lainnya.

Perlu diketahui, Program Kampung Berseri Astra merupakan perwujudan nyata dari Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh Group Astra. Program ini fokus pada pengembangan kampung atau daerah yang mencakup empat pilar program, yaitu Lingkungan, Pengembangan Ekonomi Masyarakat (UMKM), Kesehatan, dan Pendidikan. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi antara warga dan dukungan pemimpin wilayah setempat

Dorongan untuk Mengenalkan Potensi

Agung Triono menceritakan bagaimana dia mendengar informasi tentang program Kampung Berseri Astra dari seorang teman. Tanpa ragu, dia mendaftar untuk menjadi peserta Local Champion Kampung Berseri Astra dan menjadikan kampung tempat tinggalnya Lenggoksono sebagai basis gerakan. Alasannya adalah sederhana: dia ingin mengenalkan segala potensi yang dimiliki kampungnya kepada masyarakat di luar sana. Ini mencakup wisata bahari, pertanian, kelautan, perikanan, dan kebudayaan. Dia ingin agar potensi-potensi ini dikenal lebih luas oleh masyarakat di luar sana.

Namun, menjadi seorang penggerak atau yang disebut Local Champion tidaklah semulus yang dia bayangkan. Dia harus menghadapi cibiran, celaan, dan hambatan lainnya. Tantangan ini tidak membuatnya menyerah; sebaliknya, dia semakin bersemangat untuk mewujudkan impian ini dan membuat kampungnya dikenal luas.

Keindahan Kampung Lenggoksono (sumber gambar : https://youtube.com/@agungkbalenggoksono) 
Keindahan Kampung Lenggoksono (sumber gambar : https://youtube.com/@agungkbalenggoksono) 

Pertama-tama, Agung harus mencari cara untuk meyakinkan masyarakat di kampungnya agar mau menerima semua program yang ditawarkan oleh Astra. Respon awal sangat minim, hanya sekitar 20 orang yang terlibat. Namun, dengan tekad dan upaya yang terus-menerus, dia berhasil membuktikan bahwa program-program inovatifnya memiliki dampak positif bagi seluruh masyarakat Lenggoksono.

Gerakan Kembali ke Alam: Program Inovatif

Salah satu program inovatif yang berhasil adalah "Gerakan Kembali ke Alam, dari Keterbatasan Masyarakat menjadi Berkah." Program ini mencakup sejumlah aktivitas, termasuk:

1. Penghijauan

Masyarakat mulai sadar akan pentingnya menata lingkungan mereka. Mereka menanam pohon di halaman rumah, pekarangan, dan sepanjang jalan. Ini merupakan gerakan pilar lingkungan yang berhasil dikembangkan. 

2. Aksi Sapu Bersih

Setiap 1 minggu sekali, seluruh masyarakat kampung bergotong royong membersihkan lingkungan mereka.

Masyarakat juga secara bersama-sama dan bergotong royong membersihkan sungai dan pantai. Kegiatan ini dilaksanakan sebulan sekali. 

Kegiatan sapu bersih merupakan kegiatan di bidang pilar lingkungan sekaligus kesehatan. 

3. Aksi Pilah Sampah

Sampah organik dan anorganik dipilah di setiap rumah tangga. Sampah ini kemudian digunakan untuk membuat ekobrik dan pupuk organik cair. Kemanfaatan program ini bukan hanya di bidang lingkungan dan kesehatan, namun didalamnya juga terkandung pilar kewirausahaan. 

4. Bank Sampah

Sebuah bank sampah didirikan di Lenggoksono sebagai tempat warga untuk menyetor sampah mereka. Hasil setoran sampah di Bank Sampah daoat dijadikan sumber ekonomi.

Selain itu, untuk mengatasi dampak penebangan pohon yang tidak terkendali, masyarakat Lenggoksono bersatu untuk melakukan aksi penanaman pohon bersama. Hal ini dilakukan untuk mencegah bencana seperti longsor, banjir, dan kekeringan.

Pengawas Pesisir

 sumber gambar: instagram.com/kba_lenggoksono
 sumber gambar: instagram.com/kba_lenggoksono

Selain perubahan lingkungan darat, masyarakat Lenggoksono dengan Agung Triono sebagai Local Champion juga bergerak menjadi kelompok pengawas pesisir di perairan laut di wilayah Lenggoksono dan sekitarnya. Mereka bertanggung jawab menjaga ekosistem laut, terutama terumbu karang dan populasi ikan hias. Ini adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dan mendukung mata pencaharian mereka yang tergantung pada hasil laut.

Mengubah Identitas Kampung

Selama perjalanan yang panjang dan penuh tantangan ini, Kampung Lenggoksono telah mengalami perubahan yang mencolok. Dari kampung yang dulu dikenal sebagai tempat yang kumuh dan kurang peduli terhadap lingkungan, mereka sekarang bangga menjadi Kampung Berseri Astra. Ini adalah bukti nyata bahwa perubahan positif dapat dicapai dengan tekad dan kerja keras.

Masyarakat Lenggoksono telah menjadi teladan bagi kampung-kampung lain, menunjukkan bahwa kesadaran lingkungan dapat mengubah takdir sebuah komunitas. Mereka telah menanam pohon, membersihkan lingkungan, memilah sampah, dan melindungi ekosistem laut. Semua ini merupakan langkah-langkah penting menuju keberlanjutan lingkungan dan kehidupan yang lebih baik.

Menjadi Inspirasi

Kisah perubahan Kampung Lenggoksono menjadi Kampung Berseri Astra adalah bukti bahwa transformasi adalah mungkin. Agung Triono dan masyarakatnya telah menunjukkan kepada kita bahwa kesadaran, kerja keras, dan tekad dapat mengubah lingkungan dan hidup kita.

Mereka tidak hanya menjaga keindahan lingkungan, tetapi juga menciptakan mata pencaharian baru melalui bank sampah dan usaha-usaha lainnya. Semua ini adalah inspirasi bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan, memahami nilai berkah yang bisa kita peroleh dari alam, dan menjadi agen perubahan positif di komunitas kita masing-masing.

 sumber gambar : instagram.com/kba_lenggoksono
 sumber gambar : instagram.com/kba_lenggoksono

Kisah Kampung Lenggoksono adalah pengingat bahwa perubahan dimulai dari tindakan sederhana. Mungkin bagi kita, itu berarti menjaga kebersihan lingkungan sekitar, menghijaukan halaman rumah, atau berkontribusi pada program lingkungan setempat. Semua langkah ini, meskipun kecil, memiliki dampak besar ketika dilakukan bersama-sama.

Kampung Lenggoksono telah menunjukkan kepada kita bahwa transformasi nyata dimulai ketika kita memutuskan untuk bertindak. Dengan tekad, kesadaran, dan kerja keras, kita semua dapat menjadi agen perubahan positif dalam menjaga alam dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi kita semua..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun