Pada sebuah sudut yang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, terletak sebuah kampung yang dulu terkubur dalam keterbatasan dan kurangnya kesadaran akan lingkungan. Kampung tersebut bernama Lenggoksono, yang terletak di Desa Purwodadi Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.Â
Pilar Kesehatan, pilar pendidikan, pilar kewirausahaan (UMKM) dan pilar lingkungan tertata dengan baik sehingga menjadi sebuah nilai berkah sejati yang berdampak besar di masyarakat.Â
Berkat niat tulus dan gerakan tanpa pamrih dari seorang pemuda bernama Agung Triono, Kampung tersebut mengalami perubahan yang luar biasa. Dari yang awalnya jauh dari kesadaran akan keberlanjutan lingkungan, kini menjadi sebuah kampung yang membanggakan.Inilah kisah Kampung Lenggoksono dan perjalanan mereka menuju Kampung Binaan Astra yang dikutip dari postingan YouTube KBA Lenggoksono dan juga Instagram KBA Lenggoksono.Â
Menghidupkan Kembali Kampung Lenggoksono
Sebelum perubahan besar-besaran terjadi, kehidupan sehari-hari di Kampung Lenggoksono sangat jauh dari kesadaran lingkungan. Kampung ini adalah gambaran nyata dari keadaan kumuh, dengan sedikit penghijauan, dan pola pikir masyarakat yang sulit untuk diajak berkembang. Sampah dibuang sembarangan ke sungai, pembakaran sampah meracuni udara, dan beberapa warga menggantungkan hidup mereka di laut dengan merusak ekosistem laut. Mereka menggunakan bahan beracun sehingga merusaki terumbu karang dan mematikan ikan-ikan kecil.Â
Semuanya berubah pada tanggal 28 Juni 2021, ketika Kampung Lenggoksono terpilih menjadi salah satu Kampung Binaan Astra bersama dengan 17 Kampung Berseri Astra lainnya.
Perlu diketahui, Program Kampung Berseri Astra merupakan perwujudan nyata dari Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh Group Astra. Program ini fokus pada pengembangan kampung atau daerah yang mencakup empat pilar program, yaitu Lingkungan, Pengembangan Ekonomi Masyarakat (UMKM), Kesehatan, dan Pendidikan. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi antara warga dan dukungan pemimpin wilayah setempat
Dorongan untuk Mengenalkan Potensi
Agung Triono menceritakan bagaimana dia mendengar informasi tentang program Kampung Berseri Astra dari seorang teman. Tanpa ragu, dia mendaftar untuk menjadi peserta Local Champion Kampung Berseri Astra dan menjadikan kampung tempat tinggalnya Lenggoksono sebagai basis gerakan. Alasannya adalah sederhana: dia ingin mengenalkan segala potensi yang dimiliki kampungnya kepada masyarakat di luar sana. Ini mencakup wisata bahari, pertanian, kelautan, perikanan, dan kebudayaan. Dia ingin agar potensi-potensi ini dikenal lebih luas oleh masyarakat di luar sana.
Namun, menjadi seorang penggerak atau yang disebut Local Champion tidaklah semulus yang dia bayangkan. Dia harus menghadapi cibiran, celaan, dan hambatan lainnya. Tantangan ini tidak membuatnya menyerah; sebaliknya, dia semakin bersemangat untuk mewujudkan impian ini dan membuat kampungnya dikenal luas.
Pertama-tama, Agung harus mencari cara untuk meyakinkan masyarakat di kampungnya agar mau menerima semua program yang ditawarkan oleh Astra. Respon awal sangat minim, hanya sekitar 20 orang yang terlibat. Namun, dengan tekad dan upaya yang terus-menerus, dia berhasil membuktikan bahwa program-program inovatifnya memiliki dampak positif bagi seluruh masyarakat Lenggoksono.
Gerakan Kembali ke Alam: Program Inovatif
Salah satu program inovatif yang berhasil adalah "Gerakan Kembali ke Alam, dari Keterbatasan Masyarakat menjadi Berkah." Program ini mencakup sejumlah aktivitas, termasuk: