Mohon tunggu...
Munap Said
Munap Said Mohon Tunggu... -

Seorang Akuntan Pasca Sarjana yang bergelut dengan dunia Internet Marketing dan Blogger. Pencinta Suffi yang juga Konsultan pelangsingan SaSaSlim Pusat Totok Langsing Cibubur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa dan Mengapa Holistic Person?

24 Oktober 2014   16:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:53 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Arti Kata Holistic


Istilah holistik mengandung makna menyeluruh atau utuh. Pendekatan holistik memandang manusia secara utuh, dalam arti manusia dengan unsur kognitif, afeksi dan perilakunya. Manusia juga tidak bisa berdiri sendiri, namun terkait erat dengan lingkungannya. Manusia tidak bisa terlepas dari manusia lain, demikian pula dengan lingkungan fisik atau alam sekitarnya. Manusia juga tergantung kepada Tuhan yang Maha Kuasa selaku pencipta dan penentu hidupnya(Sawang:2011).
Kita semua punya MASALAH dan sekaligus juga punya IMPIAN yang akan kita Raih dalam kehidupan yang singkat ini. Untuk memecahkan masalah dan meraih impian ini kita harus punya peta jalan atau Road Map, Nah Peta Jalan ini haruslah Sistematis, Terstruktur dan Masive (meminjam istilah Pak Prabowo Subianto).
Peta Jalan untuk meraih Manusia Paripurna (Holistic Person), di rangkum dalam tujuh Dimensi:
1. Dimensi Emosional: Berkaitan dengan Kedamaian Hati dan Kebahagian;
2. Dimensi Sosial: Berkaitan dengan Hubungan Keluarga dan Orang Lain serta Masyarakat;
3. Dimensi Intelektual / Mental: Berkaitan dengan Ketrampilan, Kemampuan dan Problem Solving;
4. Dimensi Fisik: Berkaitan dengan Kesehatan tubuh dan Vitalitas;
5. Dimensi Finansial: Berkaitan dengan Kesejahteraan hidup atau kecukupan Materi;
6. Dimensi Estetis: Berkaitan dengan Keindahan, Kerapian, Seni (art);
7. Dimensi Spritual: Berkaitan Makna Kehidupan, kedekatan dengan Maha kekasih (TUHAN)
Dengan HOPES atau Holistic Person Empowerment System, yaitu Pemberdayaan diri secara menyeluruh dengan ke 7 Dimensi tersebut, kita akan menuju Menjadi Manusia Paripurna, Insan Kamil, Hamba Tuhan Rahmatan Bil’alamin….InsyaAllah!
Pertanyaannya bagaimana Caranya mewujudkan HOPES ini?
Ada dua Program yang harus di kerjakan/di lakukan:
Pertama: Mengikuti Mini Training secara Mandiri, yaitu belajar langsung secara Mandiri dari DVD berisi Video yang menjelaskan Langkah-Langkah yang harus di lakukan dan juga di sediakan Buku Kecilnya;
Kedua: Mengikuti Group Mentoring, yang nantinya dapat mengoreksi dan menyempurnakan apa yang sudah kita lakukan sehingga Hasil yang di dapat lebih baik, ketimbang kita hanya belajar dari Mini Training.
Nah dengan mengikuti ke dua Program diatas, apa yang kita dapatkan?
Ini dia jawabannya….
1) Self Assesment: Di Bimbing bagaimana mengetahui Kekuatan dan Kelemahan kita di 7 Dimensi tersebut (Penilaian Diri). Mungkin kita Kuat di Dimensi Spritual namun bermasalah dengan Kesehatan atau Fisik, Mungkin anda sudah berlebihan dari sisi Finasial namun bermasalah dengan keluarga atau orang terdekat anda (Sosial), mungkin anda sudah sangat hebat dari sisi Intelektual namun Lemah dari sisi Estetis, sehingga perlu sentuhan tentang keindahan dan seni. Dengan mengikuti Mini Training dan Group Mentoring diatas Kekuatan dan Kelemahan anda akan terlihat jelas.
2) Journal of Hope: Setelah Kekuatan dan Kelemahan di ketahui, langkah selanjutnya adalah melakukan Rencana dan Aksi (Action Plan) Memperbaiki Diri, yaitu proses melakukan kebiasaan-kebiasan atau habits di 7 dimesi tersebut.
3) Family of Hope: adalah Kelompok Studi atau Komunitas, dimana anda berada dalam kelompok orang-orang Holistic Person, kelompok orang dengan tujuan yang sama, anda bisa saling curhat dan saling mengisi satu dan lainnya.
Jika ke tiga hal diatas DIPENUHI, You are on the way On Becoming Holistic Person dan Selamat Datang di Club Holistic Person
Semoga Ulasan diatas bermanfaat buat kita semua. Aamiin YRA!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun