Mahasiswa MBKM UNS Selenggarakan KKN di Malaysia

Pada 1 November 2024 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengirimkan 8 mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) untuk turut serta dalam program MBKM Independensi Proyek Kemanusiaan dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Malaysia. Program ini merupakan kolaborasi antara Universitas Sebelas Maret, MRPTNI, KBRI, INTI International University dan Universiti Malaysia Sabah (UMS). Kedelapan mahasiswa tersebut dibagi menjadi 2 tim yakni di Kuala Lumpur dan Sabah.

Program ini merupakan sebuah program pengabdian yang dilaksanakan di sanggar bimbingan Sungai Besi Indah dan Selayang serta Community Learning Center (CLC) Prolific Genting Mewah. Program ini berlangsung selama satu bulan dan bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat, khususnya dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Banyak anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di daerah tersebut yang kesulitan mengakses pendidikan formal karena berbagai keterbatasan, termasuk legalitas dan lokasi geografis. Melalui KKN ini, mahasiswa UNS berupaya memberikan pendampingan dan pembelajaran kepada siswa di sanggar bimbingan dan Community Learning Center (CLC).

Kegiatan yang diselenggarakan yiatu mulai dari kegiatan pembelajaran dalam kelas maupun luar kelas, pendidikan karakter, pengenalan kebudayaan Indonesia, dan juga kegiatan perkumpulan masyarakat setempat. Selain kegiatan tersebut, tim KKN juga mengikuti kegiatan sekolah dan masyarakat lainnya seperti pembiasaan sholat dhuha dan kegiatan kerohanian, upacara bendera, senam jum'at, pekan olahraga kampung, dan kajian kampung.

Melalui program ini diharapkan anak-anak terpenuhi akan hak-hak pendidikannya serta memiliki bekal untuk menjalani kehidupan dalam bermasyarakat. Adapun penanaman motivasi kepada anak-anak di sanggar bimbingan dan Community Learning Center (CLC) yang bertujuan untuk menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap bangsanya sendiri serta memberikan dukungan untuk pulang dan melanjutkan pendidikan sebagai warga negara Indonesia.

Universitas Sebelas Maret (UNS) juga berharap dengan adanya program ini dapat terus menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai pihak yang bersangkutan agar kedepannya dapat membangun pendidikan yang baik bagi anak-anak Indonesia di luar negeri. Tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, program ini juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk belajar langsung di lapangan dan memahami berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat TKI di luar negeri. Semoga program ini dapat menjadi inspirasi bagi universitas lain untuk turut berkontribusi dalam memajukan pendidikan di komunitas-komunitas marginal.