Mohon tunggu...
Munandar arist
Munandar arist Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa STAIN TDM

cerdas memberi informasi untuk umat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Corona dalam Kacamata Islam

28 Maret 2020   12:14 Diperbarui: 28 Maret 2020   12:26 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini ini saya buat sebagai bentuk dukungan atas kebijakan pemerintah yang disampaikan dalam pidato 15 Maret lalu oleh presiden  Indonesia Joko Widodo untuk mencega penularan wabah virus Corona.

Covid-19 (deseese-19). Wabah yang muncul di negara Cina tepatnya di wilayah wuhan, kini menyebar keberbagai negara, tak terkecuali Indonesia, virus kecil tak kasat mata ini mampu membunuh ribuan manusia .

huru hara yang terjadi belum selesai , kini dunia kembali ditimpa wabah besar, hari ini dunia berduka , negara negara  sedang berusaha mengantisipasi virus Corona ini, seperti dengan berdiam diri dirumah sehingga tidak ada aktifitas di luar rumah, guna untuk tidak terjadi interaksi antar sesama mengingat virus Corona ini sangat cepat terjadi penularannya.

Keputusan pemerintah hari ini sangatlah tepat untuk dilakukan, jika kita lihat secara kaca mata islampun hal ini sama yang dilakukan masa Khalifah untuk berdiam diri dalam rumah masing masing tat kala pada saat itu terjadi wabah penyakit besar di negri Syam sehingga melarang orang yang akan masuk kedalam negri tersebut serta sebaliknya juga melarang orang yang didalam negeri tersebut untuk keluar dari negeri tersebut ,  Konsep karantina/isolasi yang diajarkan oleh Gubernur Amru Bin Ash yang mengajak rakyatnya berpencar atau menjaga jarak dari keramaian dan menahan diri di rumah --- atau social distancing dan lock down menunjukkan sebuah konsep pembelajaran paling berharga yang pernah diajarkan 1.500 tahun silam semasa Nabi Muhammad.

Dengan berdiam diri dirumah kita mampu menyelamatkan banyak jiwa per harinya, perihal ibadah pun masih bisa dilakukan berjamaah bersama keluarga. Diam didalam rumah bukan berarti kita tidak melakukan apa-apa , namun kita isi dengan aktivitas kita sehari hari, perihal ibadah dan lainnya .

Hari ini sudah banyak terlihat dampak dari virus Corona tersebut, seperti naiknya harga barang. Oleh karena itu kita haru bisa sebisanya menerapkan aturan yang diberlakukan pemerintah agar semua bisa kembali stabil dan normal seperti biasanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun