Menjadi Relawan Pendidik Muda

Indonesia memiliki lebih dari 2 juta penduduk, diantaranya adalah kita sebagai penduduk tersebut. Tentunya masyarakat indonesia memiliki keberagaman dan kepedulian sosial yang tinggi dalam hal saling memberi dan berbagi kebahagiaan.

Saya, adalah seorang mahasiswa Strata-1  jurusan Konsentrasi sosiologi. 

Pada suatu hari, saya mengenal beberapa orang yang mengikuti kegiatan relawan pendidik (Volunteer) daerah 3T, mulai dari situ ia mencari informasi dan mulai memfollow akun instagram volunteer tersebut, sehingga ia mencoba mencari tahu seperti apa kegiatannya.

Baca juga: "CINTA" Berdasarkan Teori Tindakan Afektif Max Weber

Dari beberapa riset yang ditemukan, bahwa daerah 3T umumnya menghadapi kondisi kekurangan fasilitas pendidikan yang kurang memadai dan tenaga pendidik yang masih kurang. Masyarakat di daerah 3T juga biasanya kurang memiliki minat belajar. Kurikulum pendidikan yang diterapkan seringkali tidak relevan dengan kebutuhan serta potensi daerah tersebut. Wilayah yang termasuk daerah 3T berada paling jauh dari pusat administrasi negara atau wilayah terpusat. Wilayah terluar ini kerap memiliki kondisi geografis sulit, contohnya kepulauan terpencil atau pegunungan terpencil.

Setelah mencari tahu informasi tersebut, saya tertarik dan mulai mendaftar dengan menyiapkan berbagai berkas dan essay yang diperlukan untuk syarat mendaftar menjadi calon relawan.

Setelah menunggu hampir satu bulan, akhirnya pengumuman tiba dan ia lolos ke tahap seleksi berkas dan wawancara. lalu ia mulai mengikuti wawancara. Seminggu kemudian pengumuman kelolosan sudah didapatkan. 

Pada saat mencari pengumuman lolos, bersyukurlah tertera namanya dalam daftar pengumuman tersebut, yang akhirnya saya dinyatakan lolos seleksi sehingga bisa mulai mengikuti kegiatan pembekalan sebelum menuju lokasi pengabdian.

Kegiatan pembekalan tersebut mencakup bagaimana cara beradaptasi dengan masyarakat, mengajarkan leadership, etika bertamu, memberikan pembelajaran dan pengajaran yang baik dan menyenangkan, juga berkolaborasi untuk menciptakan keharmonisan.

Di antara kegiatan yang dilakukan sebagai  volunteer adalah memberikan pelayanan secara gratis kepada masyarakat berupa cek kesehatan dan pembelajaran untuk murid-murid daerag 3T selama satu bulan.

Saya memulai kegiatan tersebut bersama 6 orang rekan yang ditunjuk sebagai teamnya. Memulai kegiatan dengan perkenalan dan program kerja yang akan dilakukan selama satu bulan kedepan.

Ternyata saya merasakan hal yang sangat luar biasa ketika menjadi volunteer. Banyak calon generasi yang ternyata semangat belajarnya tinggi, hanya saja fasilitas yang didapatkan tidak memadai untuk melakukan kegiatan pembelajaran.

Menjadi seseorang yang bermanfaat untuk orang lain itu sungguh menyenangkan, bahkan membuat kita tidak lupa akan diri kita yang sebenarnya, bahwa kita diciptakan oleh tuhan yang maha esa dan akan kembali kepada-Nya.

Banyak sekali pembelajaran yang dapat di ambil dalam kegiatan relawan ini, dan tentunya sebagai manusia tidak pernah lupa untuk bersyukur.

Sudahkah kita bersyukur hari ini?

 

#volunteer #relawanmuda #volunteerpendidikanmuda #ayomengajarindonesia