SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING DAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN: UPAYA PEMENUHAN GIZI PADA BALITA DI POSYANDU MAWAR DUSUN WIJIL, DESA SIDOREJO, KEC. KENDAL,NGAWI
Penulis :
Lukman Nur Wahid (2002101222)
Stunting adalah kondisi kekurangan gizi bagi balita yang menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan anak, tetapi baru tampak pada usia 0-5 tahun. Â Stunting saat ini menjadi salah satu kasus yang tinggi di Indonesia dan memerlukan perhatian dan penanganan serius dari pemerintah Indonesia. Untuk mengurangi angka pertumbuhan stunting di Indonesia, pemerintah mengadakan sosialisasi dan pemberian makanan tambahan sebagai upaya untuk pemenuhan gizi anak. Pada kesempatan kali ini, mahasiswa KKN-T kelompok 14 Universitas PGRI Madiun mengadakan kegiatan sosialisasi stunting dan pemberian gizi pada balita di Posyandu Mawar, Dusun Wijil, Desa Sidorejo,
Data balita posyandu di Dusun Wijil sebanyak 56 anak, 3 diantaranya mengalami stunting karena kurangnya edukasi bagi orangtua balita. Berangkat dari permasalahan tersebut, mahasiswa KKN-T kelompok 14 berkolaborasi dengan pihak ahli gizi dari puskesmas untuk melakukan sosialisasi terkait dengan stunting dan pemberian gizi pada anak. Program ini merupakan langkah yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya gizi pada anak sejak dini serta upaya untuk mengurangi stunting di Dusun Wijil. Sosialisasi ini diikuti oleh ibu-ibu beserta kader posyandu "Mawar" Dusun Wijil dengan antusias yang tinggi.
Pelaksanaan program kerja diawali dengan berkoordinasi bersama bidan Polindes dan ibu kader posyandu untuk mendapatkan data balita yang mengalami stunting di Dusun Wijil. Pemateri pada sosialisasi ini adalah Pak Yatmin, S.Gz dari puskesmas Kendal. Sebelum itu, perwakilan mahasiswa KKN-T Universitas PGRI Madiun memberikan materi pengantar tentang stunting, penyebab stunting, dan menjelaskan makanan bergizi untuk pencegahan stunting. Di samping itu, dari Mahasiswa KKN Universitas PGRI Madiun juga mengadakan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) berupa bubur kacang hijau yang diberikan kepada balita peserta posyandu "Mawar". Pemilihan menu bubur kacang hijau karena mengandung protein, kalium, dan magnesium yang membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. Dilanjut akhir kegiatan dilakukan sesi foto bersama seluruh peserta, pemateri dan panitia KKN.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H