Mohon tunggu...
munamilatul khanifah
munamilatul khanifah Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN. 7 Luwu

Munamilatul Khanifah adalah seorang guru yang cantik. Karena dia terlahir sebagai perempuan. Kecantikannya terpancar ketika dia memiliki hobby terbarunya yaitu...eng...ingeng... Menulis. Yah... Dengan menulis dia semakin cantik... Cantik InshaaAllah😍🥰🤲🙏

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mengukir Kisah di Sila Pertama Pancasila

1 Juni 2023   12:31 Diperbarui: 1 Juni 2023   14:44 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengukir Kisah Di sila pertama Pancasila.

Karya : Munamilatul Khanifah

Terbangun aku dari tidurku. Ada suara yang membangunkanku. Hingga akupun benar-benar terbangun. "Alhamdulillah......(Rasa syukur ini menghias, menyelimuti hawa sejuk dingin. Seandainya aku masih terbuai oleh tipu daya setan, seolah mengipas kipas sayup sayup mataku. Astahfirullah....Aku seakan sebagai penghianat pancasila. Itu tertulis jelas disila pertama" Ketuhanan yang maha Esa).Alhamdulillah.... Ku terbangun dan bergegas mengambil air wudhu. 

Ada sedikit penyesalan ketika sholat disepertiga malam terlewatkan. Tetapi aku sadar kerena sebuah kehilafan. Sebagai manusia biasa yang jauh dari kata sempurna. Dan kesempurnaan secara kekal dan abadi adalah milik Allah Subhanallah Wataallah semata. Sebelum menunaikan sholat subuh ada sebuah sholat sunah qobliyah subuh. Dimana pahalanya menalahkan kenikmatan dunia dan  seisinya. Luar biasa... Tetapi itu bagi insan yang yakin dan taqwa atas kuasaNya.

Tetesan embun bercampur dengan sisa air hujan yang turun tadi malam. Barakahpun kucoba untuk bisa kucapai. Teringat hari ini adalah lahirnya pancasila. Kisah tentang hari ini tertuang ,terukir mesra. Bagaimana tidak pagi- pagi para bocil alias bocah cilik . Pada ingin sekali berenang. Dengan Jurus andalan masak cepat . Gorenganpun tersaji untuk anakku dan teman-temannya. Sebagai sarapan juga bekalnya nanti ketika selesai berenang. Sungguh senang rasanya bisa berbagi. Salam litersi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun