Pak Ferdi mengaku bahwa memang selama pandemi, pembeli tak henti-hentinya berbelanja tanaman hias di sini. Peningkatan ini memang sangat membuatnya senang. Karena jika di hari biasa sebelum adanya pandemi. Ia hanya bisa meraih pendapatan 100 hingga 200% saja. Ia juga sangat setuju bahwa selama pandemi, berkebun menjadi hobi baru bagi sebagian orang.
Hujan badai, angin ribut sudah tak diindahkan lagi, bagi mereka pecinta bunga. Merelekan menerobos hujan dengan jarak tempuh dari rumah Pak Agus ke toko bunga yang sangat jauh. Semua dilakukan untuk bisa membeli tanaman hias. Pak Agus mengungkapkan alesannya menerobos hujan adalah harga tanaman yang di jual di sini lebih murah dibanding toko bunga lainnya.
Selain itu juga penjualnya ramah, ia mampu menjawab semua rasa keingintahuan Pak Agus mengenai tanaman hias. Pak Agus menambahkan bahwa memiliki hobi berkebun tidak muncul saat pandemi saja, ia memang menyukai berbagai macam tanaman hias dari semasa kecilnya.
Alasannya karena beliau suka ketenagan, dan bau tropis yang dihasilkan tanaman hiasnya saat pagi hari.
Pemandangan dan sensasi itulah penyebab mengapa para pecinta bunga tidak pernah haus membeli perawatan dan tanaman hias lainnya. Baginya, tiada hal yang mampu menghilangkan stresnya selain berkebun.
(Tugas Artikel Feature - Mata Kuliah Jurnalistik Multimedia)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H