- Manajemen Bisnis Konvensional: Pengelolaan sumber daya dapat lebih fokus pada keuntungan materi tanpa mempertimbangkan aspek spiritual dan etika.
4. Tujuan:
- Manajemen Bisnis Syariah: Tujuan tidak hanya fokus pada keuntungan materi, tetapi juga pada keuntungan non materi, pertumbuhan, keberlangsungan, dan keberkahan. Contohnya, bisnis syariah memiliki tujuan untuk mencapai keuntungan yang bermanfaat bagi umat dan mematuhi anjuran agama.
- Manajemen Bisnis Konvensional: Tujuan utamanya adalah mencari keuntungan materi tanpa mempertimbangkan aspek non materi.
Amanah: Pilar Utama Bisnis Syariah
Amanah, yang berarti kepercayaan, merupakan konsep penting dalam manajemen bisnis syariah. Seorang manajer atau pebisnis yang memiliki amanah bertanggung jawab atas keuangan dan aset perusahaan, menjaga kepercayaan pelanggan, karyawan, dan mitra bisnis dengan melakukan transaksi yang jujur dan adil.
Etika Bisnis Syariah: Membentuk Keputusan Strategis
Penerapan etika bisnis syariah mempengaruhi keputusan strategis dalam organisasi dengan cara:
- Kepercayaan dan Reputasi: Bisnis yang menerapkan etika syariah cenderung mendapatkan kepercayaan lebih dari pelanggan dan mitra, yang penting untuk loyalitas jangka panjang.
- Keberlanjutan Usaha: Dengan fokus pada keadilan dan tanggung jawab, bisnis syariah lebih mungkin untuk mencapai tujuan dalam operasionalnya.
- Kepatuhan Regulasi: Penerapan etika ini membantu perusahaan mematuhi regulasi yang berlaku, mengurangi risiko hukum.