Mohon tunggu...
Muna Dewi
Muna Dewi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ordinary person

Penyusun kata

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Grab, Solusi di Segala Situasi

4 Desember 2019   12:37 Diperbarui: 4 Desember 2019   12:58 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya menggunakan aplikasi Grab masih sekitar dua tahunan. Dalam kurun dua tahun ini sudah banyak pengalaman tak terlupakan yang saya alami bersama Grab.

Salah satu contohnya ketika pertama kali saya datang ke kota Kendari untuk urusan bisnis. Pada saat itu, rekan bisnis yang di Kendari sudah berjanji untuk menjemput saya di bandara Halueleo. Entah kenapa, begitu saya tiba, nomor telepon rekan bisnis yang janji akan menjemput saya susah untuk dihubungi. Terus terang saat itu saya bingung. 

Gimana gak bingung, itu adalah kali pertama saya ke Kendari dan saya seorang cewek pula. Meskipun berasal dari Sumatera yang terbiasa dengan nada suara menggelegar namun ketika berada di kampung orang yang jauh dan asing, perasaan was-was langsung muncul seketika di dalam diri manakala harus berinteraksi dengan para supir taksi bandara Halueleo. Suara mereka tak kalah kerasnya dibanding orang Sumatera. Di tambah lagi dalam hal menawarkan jasa, menurut saya mereka sedikit memaksa. 

Dan juga mayoritas taksi yang ada di bandara bukanlah taksi resmi dan tidak menggunakan tarif argo.  Bulatlah tekad saya untuk tidak menggunakan jasa mereka. 

Setelah beberapa saat menunggu dan menenangkan diri di pojokan bandara, rekan yang di nanti tak kunjung datang, akhirnya saya membuka aplikasi Grab dan memesan salah satu layanannya, yaitu GrabCar. Tak sampai lima menit, mobil pesanan saya datang. 

Untuk mengelabui para supir taksi gelap yang memaksa-maksa saya tadi, saya katakan bahwa layanan GrabCar yang menjemput saya adalah rekan bisnis di kota Kendari. Setelah itu, kami pun bergegas meninggalkan bandara. 

Sebuah keberuntungan bagi saya ketika mendapatkan supir GrabCar yang baik, ramah dan halus cara mengemudinya. Keberuntungan lain yang saya rasakan ketika memilih layanan GrabCar adalah saya #selalubisa mendapatkan harga yang lebih bersahabat dari tawaran para supir taksi di bandara. 

Dan tau apa yang terjadi selanjutnya? Selama di Kendari hampir dua minggu, saya selalu menggunakan layanan GrabCar kemanapun saya pergi jika tidak di jemput rekan bisnis. Mau itu jalan-jalan ke Pantai Toronipa, Pantai Nambo, makan malam di seputaran pelabuhan Kendari, belanja, balik ke hotel yang ada di daerah Wowawanggu, kemanapun! Saya selalu menggunakan layanan GrabCar. 

Buat saya layanan GrabCar itu #selalubisa membuat konsumennya nyaman, aman dan mendapatkan kepastian dari sisi biaya. 

Balik ke kota asal, saya jadi jauh lebih sering menggunakan layanan aplikasi Grab. Terutama GrabFood. 

Sebagai seorang yang masih single dan memiliki ritme kerja yang tidak teratur, dulu jadwal makan yang berantakan menjadi masalah utama bagi saya. Kenapa? Karena saya itu orangnya malas keluar mencari makan. Mau nyuruh orang, gak ada yang disuruh. Kalo udah gitu, menahan lapar adalah solusi yang sering saya pilih. Akibatnya asam lambung pun sering naik. Tepar.

Namun sejak layanan aplikasi GrabFood muncul, kondisi seperti itu bisa saya hilangkan. Di situasi seperti apapun saya bisa mengandalkan layanan GrabFood untuk membantu saya makan sesuai jadwal. Biaya jelas dan ada banyak pilihan makanan yang bisa saya pilih. 

Buat saya, hal lain yang selalu menyenangkan bila memesan makanan favorit lewat aplikasi GrabFood adalah banyaknya promo yang ditawarkan. Promo-promonya selalu memanjakan konsumen. Sudah perut kenyang dompet di kantong juga terjaga ketebalannya. Asyik bukan?

Bisa dibilang, di #aplikasiuntuksemua Grab tiada hari tanpa promo. Baik itu untuk pengguna GrabFood, GrabCar maupun GrabBike (3 layanan yang selalu saya gunankan). Makanya saya suka ketagihan menggunakan layanan Grab. 

Di tambah lagi saya juga menggunakan fasilitas dompet digital OVO dalam setiap pembayarannya. Beuh, nominal potongan yang saya terima jadi jauh lebih besar dari yang menggunakan pembayaran tunai. 

Gak usah julid ya, namanya juga cewek. Hobi utamanya pastilah mengejar promo dan diskonan.

dokpri
dokpri
Selain promo yang jor-joran. Sikap driver Grab yang semuanya ramah dan komunkatif membuat saya betah menggunakan aplikasi ini. Gak ada tuh istilah lama menunggu driver kalo kita menggunakan jasa layanan Grab. Semua driver-nya sigap dan sangat responsif sama konsumen. 

Pengalaman teranyar saya menggunakan layanan applikasi Grab, terjadi kemaren. 

Ketika salah satu tante saya pulang dari rumah sakit setelah beberapa hari opname. Dengan barang bawaan yang lumayan banyak, tas pakaian, bantal, selimut, buah-buahan, pokoknya banyak dan sulit untuk dibawa jika hanya menggunakan motor. 

Saya lantas memesan layanan GrabCar untuk mengantarkan tante dan anaknya pulang dari rumah sakit. Tante yang sakit bisa tenang dan nyaman pulang ke rumah diantar layanan GrabCar dengan biaya yang sangat terjangkau di kantong. 

dokpri
dokpri
Oh iya, ada satu hal unik yang sering saya lakukan sembari menunggu pesanan aplikasi Grab saya datang, yaitu mengeksplorasi berbagai tawaran menarik yang ada di beranda aplikasi Grab. 

dokpri
dokpri
Mulai dari mengikuti challenges yang menawarkan hadiah poin GrabRewards, mencari tau diskon-diskon terbaru untuk berbagai layanan, ikut berdonasi dengan poin yang sudah saya dapatkan setiap kali menggunakan layanan aplikasi Grab ataupun berhasil menaklukan challenges yang ada, membaca update horoscope, ikut polling,  jelajah rasa dan bahkan sekarang saya juga sudah bisa nonton lewat aplikasi Grab! 

Bener-bener gokil deh aplikasi Grab.

Sebagai konsumen, saya selalu puas dan ketagihan untuk menggunakan layanan aplikasi Grab. Buat saya Grab memang layak dikatakan sebagai sebuah #aplikasiuntuksemua yang #selalubisa menjadi solusi kebutuhan konsumennya di beragam kondisi dan situasi.  

Bagi saya, Grab adalah solusi di segala situasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun