Obat anti atiroid: pengobatan ini dilakukan dengan cara meminum obat anti tiroid. Obat ini dapat diberikan jika gejala hipertiroid masih ringan dan pembengkakan masih relatif kecil. Obat anti tiroid tidak merusak kelenjar tiroid dan berlaku bagi penderita yang berusia dibawah 50.
Pembedahan, jika kelenjar sudah sangat besar, mengakibatkan penderita kesulitan menelan dan bernapas atau jika radioaktiv dan obat tidak dapat membantu.
Demikian beberapa gejala yang saya rasakan ketika mendapati bahwa saya terkena hipertiroid. Dalam rangka pengobatan, sampai sekarang saya sedang menjalani pengobatan yang kedua yaitu mengkonsumsi obat anti hipertiroid secara teratur setiap harinya. Pembekakan yang terjadi pada kelenjar tiroid saya relatif kecil namun tetap harus waspada sehingga selalu dilakukan observasi untuk memantau pertumbuhan pembekakannya. Berdasarkan rujukan dari dokter spesialis penyakit dalam tersebut, saya juga melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis kepala dan leher dalam rangka memantau kelenjar tiroid-nya.
Seperti pengalaman saya, gejala hipertiroid memang terasa biasa saja apalagi jika kita memang sedang dalam kondisi tegang dan banyak tugas yang menekan. Pusing, gemetar, berat badan turun merupakan keluhan kesehatan yang biasa dan seringkali kita sepelekan jika dalam kondisi tertekan. Menurut beberapa sumber yang saya baca, olahraga secara teratur dan menjaga pola makan yang sehat merupakan salah satu cara menghindari hipertiroid.
Karena tubuh kita ini adalah milik-Nya yang dipercayakan kepada kita, mari kita jaga dengan baik dan juga mari kita senantiasa tanggap dengan berbagai gejala keluhan yang muncul dalam tubuh kita sendiri. Jika bukan kita, siapa lagi? *kayak iklan ya? Hehehehhe*
Note: informasi ini hanya berdasarkan pada pengalaman pribadi. Untuk lebih lanjut dan dalam, silahkan mencari informasi dari para ahli dan jangan coba-coba berharap mengalami hal yang sama, hehehhehe.
Bersama tertelannya obat,
-dhul-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H