Konteks ayat ini (Q.S Al-ahzab 33) khusus tertuju pada istri-istri Nabi SAW yang diperintahkan antara lain untuk tetap berada di dalam rumah, dan tidak keluar rumah kecuali jika ada suatu kepentingan. Perintah tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan terjadinya wabah penyakit seperti saat ini, melainkan perintah tersebut untuk lebih menjaga diri karena kedudukan istri-istri Nabi SAW tidaklah seperti kaum wanita pada umumnya.
Pengaitan wabah virus Corona (dengan 2 alasan di atas) jika di lihat secara awam sekilas tampak logis dan seolah-olah masalah wabah Corona menemukan dalilnya di dalam Al-Qur'an, khususnya dalam QS. Al-Ahzab: 33. Padahal hal itu hanya sekedar menghubung-hubungkan yang dalam istilah Jawa disebut GOTHAK GATHIK GATHUK.
Mudah-mudahan pengaitan atau G3 itu hanya karena kekurangpahaman semata. Dan Semoga bukan upaya penyimpanan tafsir mengenai lafazh dalam Al-Qur'an, pemaksaan penafsiran ayat, atau pencarian dalil pembenar (yang salah alamat) atas sebuah kejadian atau keadaan tertentu yang sedang terjadi seperti saat sekarang.
Entah itu kebetulan atau bagaimana, yang pasti ayat Al-quran dan kata “Co-Ro-Na” didalam buku Iqra itu secara tersirat dan tersurat tidak terkait virus Corona. Akan tetapi berkaitan dengan perintah Allah swt kepada para istri-istri Nabi. Sekaligus jadi ibroh bagi wanita atau Muslimah. Wallahu a’lam.
(Oleh : Muammar Nasution, peserta KKN-DR UINSU kelompok-74)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H