Liburan Akhir Tahun Menyenangkan, Ternyata Ada di Sekitar Kita

Assalamualaikum kawan - Kawan kompasianer yang Baik hati. Ya, ini adalah awal dari menulis saya di Kompasiana. Dan sebelumnya saya juga memilik blog pribadi tempat saya nulis juga. 

Tetapi baru pertama ini saya menulis di platform media yang menurut saya sangat - sangat incredible dan terkenal dikalangan blogger tanah air. Bahkan nomer satu dari semua platform media yang menyediakan tempat bagi para blogger untuk berkeluh kesah tentang masalah dunia dan pribadinya. 

Akhir Tahun sudah di depan mata. Apakah yang akan anda persiapkan di tahun yang akan datang. Ataukah planning liburan sebentar lagi sudah anda siapkan. Bagi para traveler, dan para pelancong. Liburan natal dan tahun baru adalah hal yang di tunggu - tunggu. Paling menyenangkan.

Segala planning telah disiapkan. Rute perjalanan yang akan di tempuh pun sudah di buat sebuah catatan. Seperti akan menjalani perjalanan yang jauh ya. Hehehe. Sangat matang dan rapi susunannya.

Tetapi tidak bagi saya. Ya ini adalah sebuah opini, pendapat ataupun bagiamana tetapi akhir tahun adalah sesuatu yang sangat berharga. Sebuah waktu untuk merefresh pikiran. Mungkin piknik kecil - kecilan membuat pikiran dan kepenatan hilang untuk beberapa saat. Setelah ber bulan - bulan kita di gembleng dengan hiruk pikuk pekerjaan yang tak kunjung usai.

Tetapi itu hanya sebuah terapi kecil. Anda senang hanya beberapa saat. Tetapi apa yang akan terjadi di tahun depan. Anda masih belum bisa membayangkannya. Bahkan planning juga tidak bisa di buat.

Oleh karena itu. Seharusnya akhir tahun ini bisa menjadi sebuah momen. Ya, momen untuk merubah diri menjadi lebih baik. Cukup di rumah aja. Di sekitar kita. Lihat situasi kondisi yang ada di kanan - kiri kita. Lihat keadaan apakah kita layak. Maksudnya kita layak untuk benar - benar lebih baik di tahun depan. Jadi momen akhir tahun seharusnya jadi bahan introspeksi diri.

Cukup di rumah. Di sekitar rumah. Melihat diri sendiri yang mungkin masih belum bisa menyenangkan keluarga. Menyenangkan orang tua. Di momen akhir tahun ini bisa menjadi bahan perbaikan diri kita.

Flashback di tahun kemarin. Apa yang membuat kita gagal. Apa yang membuat kita jatuh. Apa yang membuat kita jumawa, dan apa yang membuat kita sakit. Bukankah Tuhan menciptakan kita ini menjadi manusia yang layak untuk hidup di dunia. Layak untuk mendapat kebahagiaan. Layak untuk mendapatkan kesuksesan. Oleh karena itu Tuhan tidak aka merubah nasib kita nasib suatu kaum kalau bukan kita sendiri yang akan merubahnya.

Jadi liburan panjang di akhir tahun bisa menjadi momen perbaikan diri. Jangan sampai hal buruk dan sesuatu yang membuat kita merugi, terjadi lagi di tahun selanjutnya.

Refresh pikiran dengan introspeksi diri. Menyenangkan hati dan pikiran cukup melihat hal - hal yang baik di masa depan. Dan dengan hal baik itu kita akan terpacu untuk menggapainya. Ini tulisan awal saya yang masuk dalam kategori trip. Mengapa saya jadikan kategori trip. Karena jalan - jalan tidak harus jalan - jalan fisik ke tempat - tempat wisata yang indah. Tetapi yang lebih penting adalah trip advisor nya Hati. Perjalanan rohani kepada kebahagiaan yang sebenarnya. Lebih dekat dengan Sang Pencipta.

Introspeksi diri. Agar menjadi lebih tenang, lebih sabar, dan lebih sukses di tahun - tahun berikutnya. Jadi opini saya adalah cukup piknik rohani di rumah. Introspeksi diri. Serta mengatur rencana ke depan. Sembari membuat suatu kegiatan yang terencana terus - menerus. Karena rencana yang telah di buat. Dan dikerjakan terus - menerus dan berulang akan membuahkan sebuah hasil yang tidak akan menipu kita.

Bukan kah jika setetes air yang terus menerus jatuh di atas batu akan melubanginya. Begitu juga sebuah perbuatan baik. Jika dilakukan terus menerus akan menghasilkan sebuah prestasi. Tidak hanya membuahkan sebuah prestasi. Tetapi juga akan memecahkan semua kesulitan yang selama ini kita hadapi. Selamat mengatur rencana di tahun depan. Dan Menikmati liburan akhir tahun yang menyenangkan. Hanya di rumah saja.

Terima kasih. Semoga opini saya ini tidak membuat anda menjadi bosan dan mohon maaf jika tulisan saya belepotan. Dan pemikiran masih kurang berkenan di hati teman - teman Kompasiana semua.