Mohon tunggu...
Mulyo Hartono
Mulyo Hartono Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Melayani Konsultan Guru Online Tanya Jawab Seputar Info Guru

Berbagi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mempelajari Hasil Update Info GTK 2022-2023 dan Fungsinya

10 September 2022   23:15 Diperbarui: 10 September 2022   23:24 10655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: info.gtk.kemdikbud.go.id

Hasil update info gtk saat ini tanggal 10 September 2022 masih status validasi tunjangan profesi valid menunggu verifikasi dinas, saat ini saya tidak ingin membahas tentang status karena sudah saya tulis pada artikel sebelumnya. 

Saat ini saya ingin mencoba menulis apa fungsi dan hasil dari info gtk yang bisa dicek saat bapak dan ibu guru login. Untuk login info gtk ada dua cara yaitu dengan akun dapodik dan akun datadik yang juga sudah saya tulis pada artikel saya sebelumnya.

Sumber: info.gtk.kemdikbud.go.id
Sumber: info.gtk.kemdikbud.go.id

Pada saat kita login saat ini kita ditampilkan dengan data verifikasi data tunjangan Profesi, data ini akan muncul pada data info gtk 2022-2023 bagi guru yang sudah bersertifikasi. 

Data yang ditampilkan yaitu berupa data beban mengajar, keaktifan, kelengkapan data, kelulusan sertifikasi, kepegawaian, NUPTK dan Usia. Bagi guru yang sudah bersertifikasi wajib centang hijau semua untuk bisa berstatus valid. Data ini diperoleh dari entri data aplikasi dapodik 2023 versi c/d saat ini tahun pelajaran 2022-2023.

Pada info gtk berikutnya ditampilkan data individu dan update terbaru, data individu meliputi NUPTK, Nama, Tanggal lahir, Nomor induk kependudukan, email, tanggal pensiun, jenis ptk, status kepegawaian, iajsah terakhir, sekolah induk dan jam jumlah mengajar. dilanjutkan uraian detail tentang NUPTK pada database arsip nuptk dimana data ini berisi asal NUPTK diperoleh dahulu.

Untuk selanjutnya ada data kelulusan sertifikasi pendidik, yang berisi nama dan seterusnya, data ini berisi data asal usul sertifikasi diperoleh dan alur pencairan tunjangan profesi guru dan dilanjutkan data rombongan belajar.

Sumber: info.gtk.kemdikbud.go.id
Sumber: info.gtk.kemdikbud.go.id

Pada hasil login info gtk juga terdapat data update BKN di server GTK, pada menu ini ada tombol perbarui data BKN artinya data kepegawaian anda tentang pangkat dan golongan jika tidak sesuai anda bisa pilih menu perbarui data BKN ini agar data pangkat anda pada aplikasi dapodik dan BKN sama. Jika data ini tidak sama juga bisa berpengaruh pada status validasi tunjangan profesi menjadi tidak valid.

Sumber: info.gtk.kemdikbud.go.id
Sumber: info.gtk.kemdikbud.go.id

Selanjutnya adalah data tentang kepangkatan dan gaji berkala dimana pada menu ini menampikan data riwayat kepangkatan dan riwayat gaji berkala yang dientri pada aplikasi dapodik. Sebaiknya bapak dan ibu guru selalu dengan cepat memasukan data kepangkatan serta berkala ini pada aplikasi dapodik langasung jika mendapatkan kenaikan pangkat atau berkala terbaru. 

Pada riwayat kepangkatan dan berkala ini akan diserap yang terbaru untuk gaji pokoknya. Selanjut adalah menu verval ijasah, untuk verval ijasah ini digunakan untuk verifikasi ijasah baik secara online maupun upload. Untuk validasi ijasah secara online yang sidambungkan dengan data Kemdikbud bapak dan ibu bisa hanya memasukan nama, nim dan universitanya, jika data benar maka akan langusng disambungkan dan dtatus sudah verval ijasah. 

Data verval ijasah ini meliputi tanggal verval, nama, nomor ijasah, nomor induk mahasiswa, nama perguruan tinggi, program studi, tahun lulus dan metode verval. Jadi dapat disimpulkan bahwa data yang terupdate dari aplikasi dapodik akan muncul hasil pada info gtk ini. 

Itu sebabnya bapak dan ibu guru saat ada entri data dapodik benar-benar cek data anda dengan teliti. Kata pepatah datamu adalah tanggung jawabmu. Sekian sampai disini dulu artikel saya tentang info gtk dan fungsinya semoga bermanfaat bagi bapak dan ibu serta share artikel jika bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun