Mohon tunggu...
Mulyo Hartono
Mulyo Hartono Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Melayani Konsultan Guru Online Tanya Jawab Seputar Info Guru

Berbagi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Tips Jaga Mesin Mobil Setelah Terendam Banjir

3 Januari 2020   15:11 Diperbarui: 3 Januari 2020   15:29 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepeda motor terendam banjir | dokpri

Dampak banjir memang banyak sekali, mulai dari rumah kita tergenang air, transportasi lumpuh, hewan liar masuk rumah, mobil dan motor kita terendam air. Curah hujan yang ekstrem dan lingkungan kita yang tidak mampu menampung air membuat rumah dan alat transportasi pribadi kita terendam air. Efeknya mesin mobil atau motor kita sedikit bisa terganggu. Bisa-bisa mesinnya dimasukin air saat terendam banjir.

Sepeda motor terendam banjir | dokpri
Sepeda motor terendam banjir | dokpri
Sepeda motor terendam banjir seperti gambar diatas bukan hal baru saat kita dilanda banjir, bukan dikota atau didesa sama saja.

Untuk teman-teman yang nengalami hal tersebut bisa mencoba tips ini dahulu sebelum membawa di bengkel. Anda bisa memanfaatkan oli bekas dulu yang belum tercampur air, lalu buang oli yang ada didalam mesin mobil atau motor anda. Ganti dengan oli bekas tadi dan hidupkan mesin anda sekitar 5 sampai 10 menit agar sirkulasi oli bisa mutar dalam mesin. Buang oli tadi yang sudah anda pakai dan ganti lagi dengan oli bekas lagi dan hidupkan lagi berulang-ulang.

Pastikan oli yang dibuat uji coba tadi tidak ada campuran air lagi, karena tujuannya tadi untuk menghilangkan air. Campuran air dan oli bisa kita lihat dari warnanya. Berwarna putih seperti susu berarti masih ada campuran airnya. Pastikan uji coba ini sudah sampai murni oli yang ada didalam mesin kita dan tidak ada campuran airnya.

Jika sudah murni oli kita buang uji coba oli bekas tadi dan kita belikan oli yang baru. Kita hidupkan mesin kita dengan oli baru tadi selama maksimal dua minggu, setelah dua minggu kita ganti oli baru lagi. Insya Allah kondisi mesin kita sudah aman tanpa turun mesin. Untuk mobil prosesnya juga sama, oli mesin di buang dan jangan menghidupkan mesin sebelum mobil bebas dari air dan benar kering terutama bagian elektrik.  Semoga bermanfaat, tips ini bisa anda coba dan jika anda ragu serahkan pada ahlinya di bengkel hehe.

Baca juga Waspada Ular Saat Banjir Surut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun