Dampak banjir memang banyak sekali, mulai dari rumah kita tergenang air, transportasi lumpuh, hewan liar masuk rumah, mobil dan motor kita terendam air. Curah hujan yang ekstrem dan lingkungan kita yang tidak mampu menampung air membuat rumah dan alat transportasi pribadi kita terendam air. Efeknya mesin mobil atau motor kita sedikit bisa terganggu. Bisa-bisa mesinnya dimasukin air saat terendam banjir.
Untuk teman-teman yang nengalami hal tersebut bisa mencoba tips ini dahulu sebelum membawa di bengkel. Anda bisa memanfaatkan oli bekas dulu yang belum tercampur air, lalu buang oli yang ada didalam mesin mobil atau motor anda. Ganti dengan oli bekas tadi dan hidupkan mesin anda sekitar 5 sampai 10 menit agar sirkulasi oli bisa mutar dalam mesin. Buang oli tadi yang sudah anda pakai dan ganti lagi dengan oli bekas lagi dan hidupkan lagi berulang-ulang.
Pastikan oli yang dibuat uji coba tadi tidak ada campuran air lagi, karena tujuannya tadi untuk menghilangkan air. Campuran air dan oli bisa kita lihat dari warnanya. Berwarna putih seperti susu berarti masih ada campuran airnya. Pastikan uji coba ini sudah sampai murni oli yang ada didalam mesin kita dan tidak ada campuran airnya.
Jika sudah murni oli kita buang uji coba oli bekas tadi dan kita belikan oli yang baru. Kita hidupkan mesin kita dengan oli baru tadi selama maksimal dua minggu, setelah dua minggu kita ganti oli baru lagi. Insya Allah kondisi mesin kita sudah aman tanpa turun mesin. Untuk mobil prosesnya juga sama, oli mesin di buang dan jangan menghidupkan mesin sebelum mobil bebas dari air dan benar kering terutama bagian elektrik. Â Semoga bermanfaat, tips ini bisa anda coba dan jika anda ragu serahkan pada ahlinya di bengkel hehe.
Baca juga Waspada Ular Saat Banjir Surut
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H