Indonesia memang beraneka ragam banget, apalagi pas mampir di Malioboro Yogyakarta pasti gak akan nyesel, keren banget kawan. Apasih yang membuatku gak nyesel. Malioboro ini tempat menyenangkan banget bagi kuliner, ada berbagai kuliner yang disajikan disini. Dari awal jalan Malioboro sampai benteng Vantherbert disajikan kuliner dan aneka mainan kunci, tas serta oleh-oleh khas Yogya seperti batik, bakpia bathok dan lainnya.
Malioboro ini enak banget buat nongkrong bersama teman, keluarga atau someone spesial karena tempatnya asyik sepanjang jalan ada tempat untuk istirahatnya kayak kursi disepanjang jalan.
Kita juga bisa menikmati khas lain dari Malioboro seperti andong dan becak yang parkir berderet sebelah kanan pada jalur lambat Malioboro. Sedangkan pada sebelah kiri untuk jalan wisatawan dapat melihat ratusan kendaraan bermotor yang diparkir berjajar yang menjadi tanda bahwa Malioboro merupakan kawasan yang banyak menarik para pengunjung.
Aktivitas disini tidak hanya pada siang hari saja kawan, akan tetapi  kawasan Malioboro ini aktivitas pengunjungnya akan terus berlanjut dengan adabya nuansa makan malan yang disediakan warung-warung yang bermunculan pada malam hari, keren banget kan. Terutama setelah pukul 21.00 sambil menyantap hidangan di warung lesehan tersebut sambil mengalunkan lagu-lagu hehe.
Yogyakarta memang istimewa, monggo yang lewat Yogyakarta berkunjung menikmati suasana Malioboro dengan ditemani alunan musik angklung dari para seniman Yogyarta.
Malioboro menyajikan berbagai aktivitas belanja mulai dari tradisional sampau modern. Salah satu cara berbelanja di Malioboro adalah dengan proses tawar-menawar.
Untuk barang-barang yang berupa souvenir dan cendera mata dijajakan oleh pedagang kaki lima yang berjajar disepanjang jalan trotor Malioboro. Berbagai cindera mata dan kerajinan bisa anda dapatkan disini seperti kerajinan dari perak, kulit, kayu, kain batik, gerabah dan lainnya uang banyak banget.
Kawasan Malioboro dekat dengan objek wisata sejarah lainnya yang sangat menarik. Setelah kita berwisata dan berbelanja di Malioboro kita bisa meneruskan mengunjungi obyek wisata lain yang jaraknya cukup dekat. Obyek dan tempat wisata tersebut seperti arsitektur peninggalan kolonial Belanda dan wisata belanja tradisional lainnya. Ada juga Keraton Yogyakarta, Alun-alun Utara, Masjid Agung, Benteng Vredeburg, Museum Sonobudoyo dan Kampung Kauman.
Baca juga Memanjakan Mata di Wisata Paralayang Batu Malang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
