Tembakan langsung maupun suplai bola mereka untuk striker Spanyol Alvaro Morata benar - benar merepotkan.
Babak kedua dimulai. Baru berlangsung satu menit lebih, serangan laskar merah menggedor pertahanan Inggris.
Di kotak penalti, Yamal berlari cepat. Pelan dan santai mengumpan bola ke sisi kiri.
Seolah meloncat dari kabut, tanpa kawalan, William muncul. Cepat dan akurat menembak bola umpanan. Bola menelusur, meluncur ke sisi kiri gawang Inggris. Pickford, penjaga gawang Inggris gagal menghalau.
Gol tercipta. Laskar merah bersorak memenuhi langit Berlin. 1 - 0 untuk Spanyol.
Inggris tertinggal dan tertekan. Dirundung gegar suasana karena baru saja kemasukan, gawang Inggris hampir beberapa kali jebol.
Sesaat kemudian skuad Inggris kembali tenang. Sadar keadaan dan berupaya kembali membangun serangan balasan.
Di pinggir lapangan, Southgate dengan janggut tak bercukur dan mata cekung komat - kamit. Sesekali berteriak memberi kode dan instruksi.
Bagai Merlin sang penyihir dari legenda King Arthur, Southgate berusaha keras membaca situasi nyata pertarungan.
Menyadari kebuntuan, betapa serangan Inggris tak cukup tajam untuk merobek pertahanan lawan, akhirnya Harry Kane dirotasi. digantikan Watkins.
Tambahan energi baru dan muda, membuat serangan Inggris lebih bergelora dan intens.