Terutama Jerman yang sejatinya main solid sejak awal. Namun sayangnya terlalu cepat bertemu skuad Matador yang lagi tajam - tajamnya menusuk. Dan Der Panzer harus bertekuk lutut, mengakui keunggulan tim merah Mediterania itu.
Sebagai tuan rumah Jerman sangat kecewa. Demikian juga para pemirsa seluruh dunia. Karena babak final akan lebih menarik dan emosional manakala tuan rumah menjadi salah satu finalisnya.
Namun apa mau dikata. Dewi Fortuna menggariskan hal tak sesuai harapan mayoritas. Jerman tlah gugur kepagian.
Kini empat unggulan telah menyematkan stempel babak semi final. Spanyol akan menghadapi Prancis, juara piala dunia 2018. Dan semi finalis lainnya, Inggris tim 3 singa akan duel melawan laskar William Orange, Belanda.
Siapa calon juara jagoan anda?
Dari catatan, Spanyol tlah meraih juara Eropa sebanyak 3 kali. Prancis 2 kali dan Belanda 1 kali. Sedangkan Inggris belum pernah sekalipun juara. Di piala Eropa 2020, Inggris berhasil sampai di babak final. Namun gugur di kandang sendiri, di stadion Wembley London. Di depan suporter fanatiknya, dikalahkan Italy saat adu finalty.
Kini di babak - babak akhir piala Eropa 2024, dari sisi ambisi, tekad dan materi skuad tentu Inggris yang paling memikul motivasi tinggi, sekaligus menanggung beban misi untuk meraih juara pertamanya.
Saya pribadi memperkirakan, Inggris bakal bertemu Spanyol di final. Dan potensi Inggris untuk menjadi pemenang diatas 50 persen.
Mari kita tunggu dan lihat laga - laga seru berikutnya di babak semi final dan final Piala Eropa.
Biarlah siksa nikmat bola mendera kita - kita.
Selamat bersitegang dan bersuka ria bola.