Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Eropa 2024, Siksa Nikmat Bola Dimana-mana

8 Juli 2024   10:29 Diperbarui: 8 Juli 2024   13:37 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun bukan fanatikus bola, awak sebenarnya pingin nonton, menikmati siksa bola itu semua - muanya. Baik piala Eropa maupun Copa America. Namun berhubung fisik sudah senior walau kemauan junior, awak lebih banyak nonton langsung laga - laga piala Eropa.

Piala Eropa 2024, barangkali adalah laga major perpisahan bagi para veteran jagoan bersama timnasnya.

Seperti, Cristiano Ronaldo dan Pepe untuk timnas Portugal. Lalu Luka Modric dari Kroasia. Dan Toni Kross bersama timnas Jerman.

Ketiga timnas itu kandas di awal dan di babak perempat final. Ronaldo menangis, Modric tercenung sedih. Kross tetap dingin, wajahnya datar, khas Bavaria.

Selanjutnya kisah perjuangan, perjalanan penuh warna dan emosional bersama timnas akan menjadi memori dan nostalgia indah nan mengharukan bagi para veteran itu.

Selain moment babak akhir kiprah para gaek bola, di kompetisi seru ini kita dikejutkan tim - tim non unggulan. Yang membuat para unggulan kandidat juara kalang kabut.

Tim non unggulan seperti Swiss, memupus harapan Italy juara piala Eropa 2020, mengalahkannya di babak 16 besar. Di perempat final, Swiss juga hampir memulangkan Inggris, finalis piala Eropa 2020. Inggris baru bisa mengalahkan Swiss di babak adu finalty.

Tim non unggulan lainnya Slovakia, negara kecil pecahan Ceko Slovakia juga memberikan perlawanan sengit, membuat repot tim besar. Kemudian Albania dan Georgia.

Slovakia, membobol gawang Inggris di babak awal pertandingan 16 besar. Inggris baru menang dramatis, memasukkan 2 gol saat injury time. Melalui tendangan salto Bellingham penyerang Real Madrid. Dan tandukan Harry Kane, striker Bayern Munchen.

Dan tentu saja kejutan dari negeri setengah Eropa setengah Asia. Yakni Turki, yang menyajikan aksi - aksi ciamik tak terduga. Kegarangan laskar negeri tari perut itu nyaris menghentikan langkah timnas Belanda melangkah ke semi final. Namun Belanda selamat, saat babak akhir pertandingan berhasil melesakkan 2 gol.

Kini babak perempat final tlah usai. Empat tim unggulan Jerman, Portugal, Italy dan Belgia luruh, menelan kenyataan pahit, tersingkir dari arena.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun