Berjalan 50 meter dari jalan raya, kami sudah disambut geyser kecil yang tengah mengepulkan asap berkelutuk, berproses muncrat. Â Tak lama kemudian semburan geyser kecil setinggi 5 meter pun terjadi. Cukup mengejutkan sebagai awal, tapi kurang atraktif.
Berjalan lagi beberapa saat, ketemu lobang geyser dengan tali pembatas beradius sekitar 10 meter. Ini sepertinya lobang geyser cukup besar. Tidak ada penjaga di situ. Setiap orang dianggap sudah tahu, bahwa tidak boleh melewati tali pembatas. Nekat? risiko tanggung sendiri.
Di sekeliling tali dipenuhi pengunjung yang berdiri, jongkok, juga duduk. Hp di tangan siap mengabadikan momen semburan.
Saya bergabung, mengambil posisi di pinggiran tali yang menghadap bukit. Foto semburan geyser dengan latar belakang bukit kerbau rasanya akan nampak lebih menarik.
Siang itu di geyser ini, beberapa kali semburan terjadi. Setiap 10 menit sekali, seolah sudah dijadwalkan. Ketinggian semburan air panas 125 derajat celcius itu bervariasi. Barangkali rata - rata 30 meteran. Ada juga sekali yang sangat tinggi. Mungkin 80 meter. Amazing.
Foto - foto fenomena alam langka itu sudah terabadi, jadi koleksi dan memori pribadi. Alhamdulillah.
Â
Air Terjun Gullfoss
Foss, kata Islandia yang berarti air terjun. Gull artinya emas. Gullfoss adalah air terjun emas. Disebut begitu, karena saat senjakala pantulan sinar matahari yang menerpa air terjun ini, akan berkejap berkilat - kilat berwarna sulak emas. Akibat pantulan bebatuan dibalik air terjun karang keras berwarna dark brown.
Mungkin nama jalur wisata golden circle mengambil sebutan dari air terjun ini.
Gullfoss adalah cascade fall, air terjun cukup lebar berundak dua. Penampakannya garang, gigantik begitu megah. Spektakuler, powerful. Disebut sebagai air terjun terbesar dan terkuat di Eropa.