Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Islandia, Negeri Es dan Api, Catatan Perjalanan #1

12 Juli 2023   08:28 Diperbarui: 15 Desember 2023   03:35 1429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terlihat pesawat yang baru take off meninggalkan Doha melintas cepat ke timur. Bagai pesawat mainan kertas berlatar angkasa merah jingga membara. Berlintasan dengan pesawat kami melengkapi sineri amazing dini hari.

20230630-085855-utcy212a2p-64ae03214addee05114e6cc2.jpeg
20230630-085855-utcy212a2p-64ae03214addee05114e6cc2.jpeg

Transit sekitar 3 jam di bandara internasional Hamad. Bandara sangat luas dan modern. Kereta canggih transparan dan tanpa awak lalu lalang, menjadi penghubung. Mempercepat waktu tempuh antar terminal yang memiliki gerbang naik turun penumpang ratusan.

Sekitar pukul 6 pagi waktu Qatar, 4 jam lebih lambat dibanding WIB. Ruangan bandara seluas puluhan stadion bola itu telah sibuk dengan ribuan orang berbagai bangsa yang berseliweran bergegas, bak sibuknya barisan semut mencari makan.

Tak seorangpun terlihat bermasker. Covid rupanya telah enyah dari belahan bumi manapun, juga di sini. Penyebar horor itu barangkali telah bosan atau kenyang. Pergi entah kemana, setelah meninggalkan jutaan korban jiwa. Semoga Delta, Omicron dkknya tak kembali lagi.

Anak mbarep berpesan, kalau mampir Doha sempatkan kunjungi stadion - stadion bola indah dan megah tempat perhelatan piala dunia lalu. 

Yah sebenarnya sangat ingin menjepreti struktur megah dan nyeni itu. Tapi mana mungkin, hanya transit saja stop over. Harus segera bergegas menyusur selasar menuju terminal untuk naik pesawat lain menuju Copenhagen Denmark.

Hanya membayangkan kembali laga final piala dunia lalu yang dahsyat. Antara Argentina dan Prancis. Duel Mbappe cs versus Messi cs yang berlangsung tegang, panjang dan sangat menghibur. Diakhiri kemenangan tipis tim biru putih Argentina, melalui adu finalti.

Pagi itu di gate keberangkatan dalam naungan struktur metal masif, siap terbang panjang ke utara. Kolaborasi Qatar dan Finlandia Air membuat rombongan harus naik pesawat FinAir, sekitar 7 jam ke Copenhagen.

Kalau dibanding - bandingkan, overall saat ini, Airline - airline dari timur tengah, baik Qatar, Emirate atau Ettihat ternyata lebih mentereng dibanding airline negara maju Eropa. 

Finair, Luftansa, France Air, Almarhum KLM atau British Airways sekalipun. Baik dari segi tampilannya, interior design maupun servisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun